Melihat tampilannya memang menggoda untuk dipinang di pasar mobkas.
Mitsubishi Lancer GTi yang diproduksi pabrikan Mitsubishi sejak tahun 1993 sampai 1996 ini tetap menjadi impian bagi pemuja kecepatan.
Di balik dapur pacunya terdapat mesin 4 silinder yang berkapasitas 1.800 cc yang punya performa bagus di kelasnya.
Namun, sebelum meminangnya, ada baiknya perhatikan beberapa potensial problem yang mungkin terjadi.
“Pertama ada pada sensor air flow dimana gejalanya stasioner RPM jadi enggak stabil atau naik-turun."
"Ini bisa terjadi karena soketnya yang kotor atau kendor. Tapi bisa juga memang sudah harus diganti karena usia,” jelas Heron dari R Speed.
Berikutnya, masih menurutnya adalah servo.
“Gejalanya mirip seperti air flow rusak, tapi RPM kadang drop sampai mesin mati,” tukasnya.
Nah, yang ketiga adalah Hydraulic Lash Adjuster (HLA).
“Gejalanya ada suara berisik dari dalam mesin, biasanya disebabkan selain umur, bisa juga dari penggunaan oli yang tidak sesuai spek mesin ini,” ucap Heron lagi.
Ia menganjurkan menggunakan oli mesin yang tidak terlalu kental, antara 5W30, 5W40 atau maksimal 10W40.
Karena kalau terlalu kental oli tidak akan bisa menembus jalur HLA yang sangat kecil sehingga oli tidak bisa melumasi secara sempurna jeroan di bagian cylinder head. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR