Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komparasi Biaya Servis Low MPV, Berapa Yang Harus Dikeluarkan?

billy - Rabu, 9 Mei 2012 | 12:02 WIB
No caption
No credit
No caption

 
JAKARTA - Masuknya Suzuki Ertiga ke pasar low MPV semakin membuat sesak persaingan di kelas ini. Lantaran sebelumnya sudah beredar All New Toyota Avanza, All New Daihatsu Xenia dan Nissan Grand Livina. Penawaran harga dan fitur yang menarik menjadi salah satu cara pemikat konsumen.

Tetapi ada hal lain yang juga perlu diperhatikan konsumen. Yaitu berapa besar biaya yang harus dikeluarkan setelah membawa pulang salah satu dari produk di atas. “Biasanya ada jangka waktu servis berkala berdasarkan jarak atau bulan yang harus dilakukan,” ungkap Edwin Prihadi, kepala bengkel Tunas Toyota Mampang di Jaksel.

Meskipun sudah masuk dalam garansi mobil, tidak semua dilakukan dengan gratis. “Hanya jasa servis yang biasanya free dalam jangka waktu tertentu, sedang untuk pergantian komponen konsumen tetap harus membayar,” tambah Subhan, service manager, Astrido Toyota Kebon Jeruk di Jakbar.

Sedangkan jangka waktu dan jarak biasanya mulai dari 1.000 km atau 1 bulan. “Pada saat itu mobil akan diservis dengan melakukan pengecekan saja, tanpa ada penggantian komponen,” jelas Edwin.

Selanjutnya pada pemakaian normal servis dilakukan berdasarkan kelipatan 10.000 km atau 6 bulan. Jadi setelah 1.000 km kemudian 10.000 km. Namun ada kondisi tertentu yang membuat mobil konsumen harus diservis pada kelipatan 5.000 km atau 3 bulan. Jadi sebelum servis 10.000 km, pada angka 5.000 km sudah diservis. “Hal ini biasanya karena kondisi medan yang berdebu dan pemakaian yang lebih berat dari kondisi normal,” tambah Subhan.

Dengan memperhatikan interval atau jarak servis, maka kondisi kendaraan jadi optimal dan penggantian komponen pun lebih jarang. Sehingga menghemat biaya servis. “Untuk Nissan Grand Livina interval servisnya tidak perlu kelipatan setiap 5.000. Prosedur servis sudah ditentukan pada buku panduan servis,” papar Ade Haryawan, service manager Nissan Puri Indah, Jakbar.

Perkara biaya penggantian spare part, tentu tergantung dari harga eceran yang ditentukan produsen. Pihak pabrikan sendiri berhak menentukan harga eceran komponennya, agar berpihak pada konsumen. Seperti yang diklaim oleh Suzuki. “Harga 51 genuine parts Ertiga, 66,7 persen lebih murah dan 27,5 persen berurutan ke 2 termurah,” jelas Riecky Patrayuda, National Service Manager PT. Suzuki Indomobil Sales.

Nah guna membantu konsumen menentukan pilihannya berikut komparasi biaya servis dan spare part keempat mobil tersebut.
 (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa