Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wacana SIM Khusus Supercar, Antara Spesifikasi dan Psikologi

Otomotifnet - Kamis, 9 April 2015 | 13:04 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Spesifikasi supercar dikategorikan lebih advance dibanding mobil-mobil mass product lainnya. Spesifikasi yang berbeda tersebut juga mempengaruhi perilaku berkendara.


Jakarta - Awal tahun ini sempat ada wacana pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus moge. Belakangan juga tersiar kabar pengemudi supercar juga diwacanakan untuk memiliki SIM khusus. Alasannya adalah spesifikasi supercar dikategorikan lebih advance dibanding mobil-mobil mass product lainnya.

No caption
No credit
No caption

Setiap pembeli juga diwajibkan untuk mengikuti training yang diberikan oleh APM terkait orientasi supercar

Spesifikasi yang berbeda tersebut juga mempengaruhi perilaku berkendara, alhasil perlu pelatihan khusus dan disertifikasi dalam wujud SIM khusus supercar. Aturan hukum yang berlaku dalam menerbitkan SIM saat ini memang termaktub dalam perundang-undangan.

“Dalam Undang-Undang 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, penerbitan SIM dikelompokkan berdasarkan kapasitas mesin serta tonase. Misalnya untuk kendaraan di bawah 500 cc itu untuk motor SIM C dan seterusnya. Kalau terkait dengan kecepatan dalam hal ini supercar belum ada aturan untuk menerbitkan jenis SIM baru.

No caption
No credit
No caption

Perlu skill khusus untuk memahami karakteristik supercar


Kajian ini masih harus dibicarakan dahulu. Iya memang di luar negeri ada SIM khusus supercar, oleh karenanya masih harus dikaji dahulu,” jelas Kombes Pol Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Metro Jaya. Aspek psikologis juga menjadi pertimbangan, mengingat performa supercar yang besar maka dibutuhkan kontrol dari segi kejiwaan.

Johnson Yaptonaga. Kita Siap Jika memang aturan ini dipandang perlu

Maklum saja, ketika membejek gas supercar kondisi di dalam kabin dengan kenyataan di luar bisa berbeda. “Iya perasaan bejek gasnya sedikit, tetapi kenyataan akselerasinya sudah cukup cepat. Sehingga pengemudi seakan tidak merasakan kecepatan di dalam mobil supercar,” ujar Ade, mekanik Lamborghini Jakarta.

Masih menurut pria yang juga ditugaskan sebagai trainer bagi tiap pemilik Lamborghini yang baru saja membeli ini, kendali mobil supercar mulai dari gas, persneling dan rem perlu penguasaan yang intens. Artinya walaupun telah terbiasa menyetir produk massal, maka perlu waktu tersendiri untuk memahami karakteristik supercar.

“Kemudian perlu juga memahami fitur-fitur utama maupun pelengkapnya,” lanjut Ade. Agen Pemegang Merek (APM) supercar pun mengaku siap jika aturan SIM khusus diberlakukan. “Kita siap jika memang aturan ini dipandang perlu. Karena memang karakteristik supercar perlu skill khusus.

Saat ini, setiap konsumen Lamborghini Jakarta dibekali training terkait observasi hingga pengoperasiannnya,” papar Johnson Yaptonaga, CEO Lamborghini Jakarta. Johnson juga berpesan semestinya dibuat regulasi secara mendetail. Sehingga ada kejelasan dan tidak saling tumpang tindih dari segi hukum dan kepentingan.

“Ke depannya setiap owner Lamborghini yang telah di training di Lamborghini Jakarta akan mendapatkan sertifikat. Nah, dari sertifikat tersebut bisa saja nanti menjadi acuan pembuatan materi uji SIM khusus supercar,” lanjutnya, ketika di temui pada kegiatan turing Dream Club Indonesia (DCI) ke Garut, Jabar (21-22/03).

Hal senada juga diamini oleh Dedy Widianto, selaku ketua DCI. “Pada dasarnya kita sih setuju saja jika memang diberlakukan SIM khusus supercar. Tetapi itukan masih wacana, ya kita tunggu saja,” ungkap Dedy, yang juga dikenal sebagai pengusaha supercar Auto One. • (otomotifnet.com)


Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa