Assen – GP Belanda menyisakan kisah menegangkan duel dua pembalap berbakat antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, sehingga rekan setim mereka luput dari perhatian, seperti Dani Pedrosa yang mulai mencoba bangkit.
Setelah absen di putaran kedua hingga keempat akibat operasi tengan, Pedrosa yang kembali balapan di seri kelima dan performanya meningkat tanda kondisinya terus membaik hingga kembali naik podium di GP Catalunya.
Sayang di Assen kemarin, pembalap tim Repsol Honda ini masuk finish urutan delapan setelah menjalani hari yang sulit.
Pada pemanasan Minggu pagi ia mengalami dalam kecepatan tinggi. Motornya berhenti di tembok sirkuit dari tumpukan ban.
Pembalap Spanyol ini dilarikan ke medical canter setelah mengeluh sakit di tangan kirinya. Ia menegaskan jempol kirinya dan jari tengah memar. Namun tidak ada yang patah, namun motornya rusak parah.
Pedrosa pun berlomba dengan motor cadangan. Tetapi kopling dan rem motornya bermasalah. “Setelah jatuh pada pemanasan saya harus mengganti motor balap,” jelasnya.
“Kemudian saya menggunakan motor kedua. Ketika start, kopling tidak bisa dilepas. Ketika saya mulai bergerak, kopling selip jadi saya tidak bisa ngacir saat start,” tambahnya.
“Motor juga mengalami masalah rem, ada beberapa kendala di rem, pokoknya saya tidak bisa mengerem. Jadi saya berada di barisan belakang. Saya benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa di tikungan cepat,” kata Pedrosa.
Ia pun berjuang keras dan melaju dengan ngeri, terutama menghadapi tikungan. Akibatnya sepanjang lomba ia melakukan penyesuaian, namun tetap tidak bisa membuat kemajuan. “Itulah balapan,” keluh penunggang motor bernomor #26.
Seri berikutnya di Sachsenring Jerman, Pedrosa bisa saja kembali bersaing dengan Rossi, Marquez atau Jorge Lorenzo yang di Assen juga mengalami masalah karena motornya kurang kencang tetapi finish podium ketiga. Pedrosa sudah 6 kali menang di GP Jerman. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR