Eropa - Seandainya pemilihan negara yang akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP, sepertinya Indonesia masuk peringkat pertama. Namun sayangnya Indonesia hingga saat ini tidak pernah menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Dengan jumlah populasi penduduk yang berada dibelakang China, India dan Amerika Serikat jelas Indonesia merupakan salah satu pasar sepeda motor terbesar di dunia. Tidak salah jika Honda dan Yamaha selalu mengirimkan bintang MotoGP ke Indonesia. Dan belum lama ini, Honda mengirimkan Marc Marquez, Dani Pedrosa, Nicky Hayden dan Hiroshi Aoyama ke Indonesia untuk menyapa para penggemar mereka.
"Kami ke Indonesia bersama dua pembalap kami dan sangat luar biasa sekali semangat yang mereka miliki untuk MotoGP. Mereka memperlakukan pembalap layaknya bintang rock dan sangat disayangkan kami tidak balapan disana." tukas Repsol Honda Team Manager, Livio Suppo.
Yamaha yang menjadi rival Honda dalam hal penjualan di Indonesia pun sudah mendatangkan pebalap-pebalapnya dalam beberapa kesempatan. Kesan serupa juga mereka dapatkan dari publik Indonesia. Bahkan Manager Yamaha Racing, Lin Jarvis sedikit heran dengan popularitas mereka di Indonesia yang notabennya tidak pernah menjadi tuan rumah MotoGP.
"Seperti kata Livio, Indonesia sangat luar biasa. Bagi saya popularitas kami disana sangat menakjubkan mengingat kami tidak pernah balapan disana." ujar Lin Jarvis.
Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah kejuaraan Grand Prix dunia sejak balapan GP 500 yang berlangsung di Sentul tahun 1997 silam. Bermacam upaya untuk kembali menggelar kejuaraan balap motor dunia pun terus dilakukan. Dan yang paling baru adalah rencana menggelar World Superbike di tahun 2013, namun gagal.
Satu-satunya balapan MotoGP di Asia Tenggara yang ada saat ini adalah MotoGP Malaysia di Sepang, yang popularitasnya terus meningkat. Tahun ini disebut-sebut berhasil menyedot 130 ribu penonton dan nyaris dua kali lipat dari seri Jepang dan Australia.(otosport.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR