“Jujur sebenarnya saya tidak mengharapkan untuk berlomba menggunakan motor ini. tapi ini adalah cara yang sempurna untuk mempersiapkan lomba di Philip Island pada bulan Oktober. Sangat disayangkan ketika seorang pembalap terluka dan tidak mampu bersaing di perlombaan. Tapi saya mengambil kesempatan ini dengan tangan terbuka.” tukas Remy.
“Saya berharap dapat banyak belajar di akhir pekan ini dan ini akan menjadi pengalaman yang hebat bagi saya pribadi. Saya tidak memiliki tekanan dan saya akan puas selama saya melakukan yang terbaik.”
Memang pada bulan Oktober mendatang Remy mendapat kesempatan sebagai pembalap wild card pada gelaran Grand Prix Australia yang berarti Remy akan berlaga di tanah kelahirannya. Remy Gardner saat ini berada di posisi kesebelas di klasemen CEV dengan satu kali meraih podium.
"Ini akan menjadi balapan yang mengagumkan di Australia. Saya belum pernah mengendarai motor Moto3 di sirkuit Phillip Island, sehingga akan menjadi tantangan. Saya akan mengandalkan pengalaman di CEV. Mudah-mudahan itu akan menjadi langkah baik untuk terjun di Grand Prix sepenuhnya tahun depan. Tapi untuk mencapai itu, saya harus meningkatkan banyak hal mulai dari kebugaran, sisi mental dan cara berkendara saya."
Sementara sang ayah, Wayne Gardner merasa yakin bahwa anaknya siap untuk menghadapi tantangan."Sulit untuk percaya saya akan kembali ke Philip Island setelah 25 tahun bersama anak saya sendiri yang akan berlomba. Ini akan sangat membanggakan bagi dirinya dan seluruh keluarga saya. Saya pikir dia akan dapat berlomba dengan baik di Phillip Island dan saya punya beberapa tips yang bisa saya berikan kepadanya tanpa membuat otaknya overload."(otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR