Kanada – Pembalap Toro Rosso, Max Verstappen harus menjalani cek kesehatan di Montreal untuk memastikan kebugarannya menjelang lomba di GP Kanada akhir pekan ini.
Verstappen mendapat benturan keras di kepalanya saat kecelakaan di balapan GP Monako, dua pekan lalu. Ia terlibat kecelakaan dalam kecepatan tinggi setelah mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan mobil pembalap Lotus, Romain Grosjean.
Mobil yang dikemudikan rookie asal Belanda berusia 17 tahun itu berhenti setelah menghantam diding sirkuit dari tumpukan ban.
Menurut Speed Week, cek medis FIA dilakukan Kamis (4/6) di sirkuit Gilles Villeneuve. Ini adalah penampilan perdana Verstappen di GP Kanada.
Ia pernah mengatakan tidak menderita apapun setelah efek kecelakaan di Monako. Ia membuktikannya dengan bermain gokart dan kemudian berdemontrasi dengan mobil Renault 3.5 dan F1 di sirkuit Spa, Belgia akhir pekan lalu.
“Tidak diragukan lagi itu adalah kecelakaan terbesar saya. Tekanannya 30G,” kata anak mantan pembalap F1, Jos Verstappen ini di website-nya. Setelah insiden itu, ia segera diperiksa dokter, tekanan darahnya normal.
Ia mengaku lehernya kaku, tetapi selain itu baik-baik saja. Selasa lalu ia mengunjungi fisioterapi dan siap untuk beraksi di sirkuit lagi.
Verstappen mengatakan sudah mempersiapkan diri untuk berlomba di Montreal dengan simulator Red Bull, ia berharap dapat menikmati trek yang sangat dekat dengan tembok ini.
Nah, di luar masalah kesehatan, Verstappen akan menerima penalti mundur 5 posisi start akibat kecelakaan dengan Grosjean itu.
“Ya. Itu berarti saya akan melakukan beberapa kali aksi menyalip,” kata Mad Max, julukan baru yang didapatnya di GP Monako.
Oke, Max, ditunggu aksi mengesankan selanjutnya. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR