Monte Carlo – Kemenangan Lewis Hamilton yang sudah di depan mata, sirna setelah tim memanggilnya masuk pit ketika lomba dipandu safety car. Kepala motorsport Mercedes, Toto Wolff pun minta maaf.
Wolff minta maaf kepada juara dunia bertahan Lewis Hamilton, karena telah melakukan kesalahan yang merampas kemenangannya di GP Monako hari Minggu (24/5). Lomba ini dimenangkan rekan setimnya, Nico Rosberg.
Hamilton memimpin lomba dari pole position sampai ia dipanggil masuk pit untuk mengganti ban baru, ketika safety car (SC) masuk trek saat balapan tersisa 14 lap.
Di sirkuit jalan raya Monte Carlo yang sempit dan sulit untuk menyalip, kebanyakan pemenang GP Monako diraih pembalap yang start dari pole position. Alhasil, dalam lomba selama 78 lap itu, di atas kertas Hamilton sudah bisa dipastikan menang.
Tim mengira setelah masuk pit, Hamilton dapat mempertahankan posisi terdepannya. “Itu kesalahan tim,” kata ketua non-eksekutif tim Mercees, Niki Lauda yang pernah merasakan asam garam di dunia balap jet darat.
Menurut mantan juga juara dunia 3 kali itu, Hamilton mengatakan tidak senang dengan kondisi bannya. Lalu tim bereaksi dan memangginya masuk pit. “Tidak ada alasan, itu jelas kesalahan,” lanjut Lauda.
“Mereka bereaksi berlebihan 10 lap sebelum lomba berakhir di Monako. Di mana sulit untuk menyalip, kami menghancurkan balapannya. Saya sudah minta maaf,” imbuhnya.
Kepala motorsport Mercedes, Toto Wolff mengatakan ia juga sudah minta maaf kepada Hamilton. “Kami salah perhitungan. Kami pikir kami memiliki kesenjangan (gap) ketika safety car keluar,” jelas Wolff.
Ia menolak menyalahkan siapa pun, ia bilang kepada tim menang dan kalah bersama-sama. Wollf juga membatah tegas tentang adanya kecurangan untuk mendukung Rosberg.
Akibat blunder yang dilakukan timnya, Hamilton gagal meraih kemenangan pertamanya di Monako. Rosberg yang semula tertinggal 20 point, kini jadi 10 point. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR