Sepang – Bos tim Mercedes, Toto Wolff mengaku terkejut melihat bagaimana Ferrari mengejar timnya di GP Malaysia lalu, skuadnya harus segera bangun kekuatan dan menganggap ini sebagai ancaman.
“Kami tidak menyangka kecepatan mereka,” ujar Wolff mengenai kemajuan Ferrari. “Kami cukup percaya diri di Melbourne dan kami selalu agak skeptis dengan kemampuan kami,” lanjutnya.
Ia menyebut timnya harus terus berkembang agar tidak tidak terkejar. Hanya dalam dua minggu Mercedes bisa dikejar Ferrari dan dikalahkan saat lomba, agak mengejutkan. Tetapi menurutnya justru itu membbuat timnya tersadar.
“Saya kira mereka telah melakukan pekerjaan yang bagus, mereka punya mobil yang baik, mesin yang baik dan pembalap yang hebat,” sebut pria kelahiran Austria, 43 tahun lalu.
Wolff mengajak timnya harus menganalisis apa yang salah dan melakukan peningkatan serta pengembangan agar mobil bisa lebih kencang.
Ia mengaku tidak menyesal dengan keputusan strategi yang diambil tim di Malaysia (melakukan tiga pit stop). “Terlalu mudah untuk menyesal dan berkata di belakang kalau kita bisa melakukan itu lebih baik, sambung Wolff.
Seingatnya, tim tidak pernah melakukan kesalahan strategi dalam dua tahun terakhir. Salah satu penjelesan yang bisa diberikan, karena tingginya suhu udara dan aspal yang ekstreme dan mungkin melakukan setting-an yang agak agresif.
Menyusul dominasi Mercedes tahun lalu, hanya kecolongan 3 kali dari 19 seri, dan menang mudah pada seri pembuka di Melbourne, Australia (15/3), kini mereka dikalahkah juga membuat kaget juara bertahan Lewis Hamilton.
Mercedes suah menganggap pasukan dari Maranello sebagai ancaman serius. Menarik menanti kebangkitan mereka di GP Tiongkok, 12 April. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR