Fernando Alonso akan start pada baris ketiga di GP Korea nanti. Diakuinya, memang tidak bisa berharap lebih buat sesi kualifikasi di Yeongam hari ini.
Padahal The Spaniard butuh finish di depan Vettel pada semua sisa 6 seri F1 tahun ini buat mengejar ketertinggalan 60 poin di klasemen sementara pembalap.
Kurangnya performa Ferrari terang-terangan diakui Alonso.
“Saya tidak heran dengan hasil sesi kualifikasi, karena bicara performa, hari Sabtu memang selalu sulit buat kami. Kayaknya bakal begitu terus sampai akhir musim,” cetusnya.
Nada optimis terbersit buat balap nanti. “Biasanya hari Minggu akan lebih baik dan tujuan kami adalah mencapai podium, seperti terjadi pada beberapa balap sebelumnya.”
Toh, memang ada beberapa sebab yang bikin performa Ferrari tak sebaik kompetitornya.
“Kami punya beberapa masalah dengan ban, tidak bisa sebaik tim lain untuk menjaga ban. Banyak graining dan kalau dipaksa keras pada sektor pertama, beresiko tak bisa menyelesaikan putaran. Kami harus bisa menemukan kompromi supaya ban bisa bertahan sekian lap seperti hitungan insinyur kami. Soalnya, strategi ideal, tetap dua stop,” bebernya.
Hasil analisa direktur teknik Ferrari, Pat Fry pun mengindikasikan Ferrari punya problem dengan ban. Kemungkinannya, Ferrari masih terkendala aerodinamika karena windtunnel belum kelar.
“Mencoba adaptasi mobil dengan karakter trek untuk maksimalkan performa dua tipe ban. Pada sektor pertama, kami bisa selalu kompetitif, tapi setelah sektor dua dan tiga kurang bagus, terutama dengan Supersoft. Enggak mudah menemukan keseimbangan buat bisa maksimal tanpa mengesampingkan keausan ban. Hal ini terjadi ketika tidak bisa dapat downforce aerodinamis yang tinggi,” ujar Pat Fry.
Dengan tingkat keausan ban tinggi, tentu jadi tantangan tersendiri buat Ferrari pada race day besok. Terlebih kemungkinan cuaca yang tidak menentu, bisa lebih seru! (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR