“Memang kami butuh untuk mengurangi gap dengan pembalap tercepat. Tapi tidak dengan cara berkomentar ceroboh di media. Apalagi itu terjadi setelah hasil buruk yang kami alami, ini tidak ada gunanya,” jelas Di Montezemolo.
“Ini adalah momentum dimana kita harus berpikir lebih tenang. Acuhkan semua polemik yang ada, serta berupaya menunjukkan kontribusi besar untuk tim dan orang-orang di dalamnya. Bukan hanya di trek saja, tapi juga di luar trek,” wanti Domenicalli.
Disinyalir, kekeselan Di Montezemolo terjadi karena Alonso mengatakan bahwa Ferrari sudah tahu titik permasalahannya, tapi tetap tidak ada solusi yang mereka ambil.
“Sekarang kami sudah mengerti masalah yang terjadi di mobil ini. Termasuk komponen-komponen yang tidak bekerja dengan baik. Ya itu biasa saja, karena komponen yang kami gunakan merupakan komponen yang sudah tua,” ungkap Alonso.
Wah, perang dingin sepertinya mulai terjadi di tim Ferrari. Apakah ini akan berdampak pada kontrak Alonso di tim tersebut yang notabene masih berlaku hingga tahun 2016? Kita tunggu informasi terbarunya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR