Sepang – Kawasaki mendekati gelar juara dunia konstruktor untuk pertama kalinya di kejuaraan dunia Superbike (WSBK), ketika menghadapi putaran ke-10 di sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan ini.
Sudah 27 tahun sejak Kawasaki berkiprah di WSBK, tepatnya pada 1988, belum sekalipun tim hijau ini menyandang gelar juara dunia konstruktor. Padahal ada penunggang Kawasaki yang juara dunia, yaitu Scott Russell pada 1992 dan Tom Sykes di 2013.
Seperempat abad lebih mereka berkompetisi di WSBK serasa belum lengkap tanpa titel juara dunia. Dibanding sesama pabrikan asal Jepang, seperti Honda yang 4 kali juara dunia.
Namun Kawasaki berpeluang mengunci gelar juara dunia konstruktor lebih awal, ketika berlaga di WSBK Malaysia akhir pekan ini. Lewat kombinasi kedua pembalapnya, Jonathan Rea dan Sykes, yang kini menduduki peringkat 1-2, Kawasaki mengumpulkan 407 point.
Saingan terdekatnya, Ducati yang tertinggal 112 point. Tersedia 200 point maksimal dari sisa 4 seri (setiap seri ada 2 race, pemenang dapat 25 point).
Untuk kejuaraan konstruktor di WSBK, point dihitung hanya dari motor yang meraih finish terbaik. Secara matematis, memungkinkan bagi Kawasaki untuk meraih mahkota juara dunia kontruktor di Sepang.
Dengan catatan mereka harus memperlebar jarak sebesar 38 point dari maksimal 50. Jika tidak berarti harus menunggu hingga akhir libur musim panas di mana lomba akan mulai digelar 20 September nanti.
Dengan perbedaan point cukup besar saat ini, Kawasaki pasti dapat mengalahkan Ducati sebagai penantang terberat.
Kawasaki akan jadi pabrikan keenam yang memenangkan gelar juara dunia kontruktor WSBK dan menyamai prestasi Yamaha dan Suzuki yang masing-masing sudah mengoleksi 1 gelar.
Ducati masih mendominasi dengan 17 kali juara dunia. Sedangkan Aprilia sama dengan Honda, 4 kali. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR