Laguna Seca – Dua kali finish di podium ketiga pada WSBK Amerika di Laguna Seca (19/7), cukup bagi Jonathan Rea untuk tetap mempertahankan posisi teratasnya di klasemen sementara pembalap.
Hingga putaran kesembilan, pembalap tim Kawasaki itu sudah mengumpulkan 407 point. Jauh meninggalkan rekan setimnya, Tom Sykes di peringkat kedua yang mengoleksi 282 point.
Sementara Chaz Davies yang menguasai 2 balapan di Laguna Seca ini, bertengger di posisi ketiga dengan 263 point.
Di kategori pabrikan, Kawasaki kokoh dengan 430 point, diikuti Ducati 318 point. (otosport.otomotifnet.com)
Klasemen Sementara Pembalap
1 Jonathan Rea Kawasaki Racing Team 407
2 Tom Sykes Kawasaki Racing Team 282
3 Chaz Davies Aruba.it Ducati Racing 263
4 Leon Haslam Aprilia Racing Red Devils 240
5 Jordi Torres Aprilia Racing Red Devils1 164
6 Sylvain Guintoli PATA Honda 136
7 Davide Giugliano Aruba.it Ducati Racing 119
8 Michael van der Mark PATA Honda 114
9 Tati Mercado Barni Ducati 104
10 Alex Lowes Voltcom Crescent Suzuki 94
11 Matteo Baiocco Althea Ducati 92
12 Ayrton Badovini BMW Italia Motorrad 87
13 Roman Ramos GO Eleven Kawasaki 59
14 Leon Camier MV Agusta RC 55
15 Nico Terol Althea Ducati 54
16 David Salom Pedercini Kawasaki 43
17 Xavi Fores Aruba.it Ducati Racing 38
18 Randy de Puniet Voltcom Crescent Suzuki 32
19 Max Biaggi Aprilia Racing Red Devils 20
20 Santiago Barragan Grillini Kawasaki 17
21 Michele Pirro Aruba.it Ducati Racing 16
22 Niccolò Canepa Team Hero EBR / Grillini Kawasaki / Althea Ducati 15
23 Troy Bayliss Aruba.it Ducati Racing 15
24 Michel Fabrizio Althea Ducati 13
25 Christophe Ponsson Grillini Kawasaki / Pedercini Kawasaki 10
26 Sylvain Barrier BMW Italia Motorrad 10
27 Markus Reiterberger VanZon BMW 5
28 Imre Toth Team Toth BMW 5
29 Gabor Rizmayer Team Toth BMW 3
30 Gianluca Vizziello Grillini Kawasaki 3
31 Larry Pegram Team Hero EBR 2
32 Jed Metcher Race Center Kawasaki 2
Klasemen Sementara Pabrikan
1 Kawasaki 430
2 Ducati 318
3 Aprilia 267
4 Honda 171
5 Suzuki 109
6 BMW 97
7 MV Agusta 55
8 EBR 4
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR