Aditya saat berlaga di seri terakhir di kelas ADC
Autopolis – Tiga pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Aditya Pangestu Hanafi, Andi Farid Izdihar, dan Dimas Ekky Pratama menunjukkan konsistensinya dalam mencetak prestasi di ajang seri Asia Road Racing Championship (ARRC). Di antara ketiganya, Aditya Pangestu Hanafi menorehkan prestasi paling cemerlang dengan menduduki peringkat ketiga kelas Asia Dream Cup (ADC).
Sedang Andi Farid Izdihar menduduki peringkat keenam. Kendati begitu bukan prestasi yang buruk, mengingat usianya baru mebginjak 16 tahun. Sedang Dimas Ekky berlaga di kelas supersport 600 cc yang masuk 6 besar.
Andi sempat memimpin di sesi pertama. Sayang, jelang akhir lomba terjatuh
Pencapaian itu setelah Aditya dan Andi mengikuti lomba ARRC seri III di sirkuit Autopolis, Jepang, Ahad (16-17/8). Balapannya sendiri berlangsung dalam dua sesi.
Pada sesi I yang menempuh 8 lap, Aditya berhasil masuk dalam 5 besar. Ia mencatat total waktu tempuh 19 menit 24,078 detik. Hanya, pada lomba kedua, penampilannya tidak sebaik yang pertama dan harus puas di urutan kedelapan.
Sangat disayangkan Andi Farid. Tampil di kelas ADC, ia sempat memimpin lomba. Namun, jelang putaran terakhir ia terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.Sedang pada sesi kedua, ia mampu menunjukkan performanya dengan finish keempat.
Dimas bisa dipromosikan ke Moto2
Penampilan yang hebat juga diperlihatkan Dimas kala bertarung di kelas Supersport. Start dari urutan ke-15, dirinya sempat menyodok sampai posisi ke-6. Ketatnya persaingan selama 12 lap, membuat Dimas harus puas finish kesembilan. Hasil yang sama juga diraihnya pada balapan kedua.
GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra menyatakan pembinaan balap AHM bagi pebalap muda Indonesia semakin memberikan bukti nyata di ajang balap internasional.
“Para pebalap muda Indonesia saat ini semakin mampu memberi kebanggaan kepada bangsa Indonesia melalui prestasi-prestasinya di berbagai ajang balap internasional. Kami tak akan berhenti mendukung pengembangan bakat-bakat besar pebalap Indonesia untuk mencetak prestasi setinggi-tingginya di ajang balap kelas dunia.” (Otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR