Mendarat di Jepang, tim pembalap dan teknisi Yamaha Indonesia menjalani pelatihan dengan menu padat. Aktivitas ini dilakukan untuk menghadapi 'Suzuka 4 Hour Endurance Race' 24-26 Juli mendatang yang bakal memakai Yamaha YZF R6.
Training step 1 ini diikuti tim A dan B masing-masing berisi 2 pembalap, 3 teknisi. Pembalap tim A Yamaha Indonesia Racing yakni Immanuel Pratna dan Rey Ratukore. Lalu tim B Sigit PD dan Sudarmono.
Di Suzuka dan Osaka mereka pun menjalani jadwal yang sudah disusun. Hari pertama, tentang manajemen waktu untuk maintenance. Lalu setting suspensi, ganti ban dan sproket yang efektif. Sementara pembalap ke dokter gigi untuk pembuatan pelindung mulut.
Skuad pembalap dan teknisi Yamaha. Menuju level dunia
Hari kedua soal document entry dan lisensi untuk latihan di Suzuka. Target untuk teknisi yakni harus fokus dan teliti dalam melakukan maintenance, harus dapat melakukan pekerjaan sendiri sesuai tugas serta harus bisa mengatur ban untuk training dan balap.
Hari ketiga pelatihan buat pembalap. Di sini pembalap dipimpin instruktur Mr. Osaki, RC Kosein dan Mr Nakasuka. Dengan mengaspal di sirkuit Suzuka yang berkarakter teknikal, setiap pembalap harus mampu mendapat waktu yang baik dan konsisten. Latihan dilakukan dalam 4 period dengan masing-masing 12 lap.
Buat pembalap, Suzuka 4 Hour Endurance Race merupakan kesempatan untuk evaluasi terhadap program Yamaha Riding Academy (YRA) Gold Lokal & International yang telah dididik sejak 2013. Yakni di Sentul, Indonesia dua kali dan Sugo, Jepang satu kali. Lalu buat teknisi lebih jauh lagi. Yakni lebih profesional supaya masuk menjadi teknisi MotoGP tahun 2018. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR