Nasib kedua pembalap tim 'Geng Ijo' itu, bahkan mengalami nasib paling apes di race pertama IP2, kedua Kawasaki Edge andalan mereka tak finish karena kerusakan teknis.
Hal ini coba dijelaskan oleh punggawa tim yang identik dengan kelir hijau tersebut, Ibnu Sambodo. “Masalahnya masih terus diselidiki, dari sisi teknis sepertinya ada pada valve yang goyang karena jarak clearance-nya terlalu banyak. Padahal dari suhu mesin, terasa normal begitu juga dengan komponen lainnya,” urai mekanik berjuluk Pakde Ibnu Sambodo tersebut.
Lebih jauh, dirinya menyatakan jika kesalahan teknis tersebut berpengaruh pada kecepatan motor. “Motor hanya mampu mencetak waktu 59,1 detik. Ini artinya selisih dari waktu normalnya sampai sedetik tiap lap,” pungkas Ibnu.
Wah, jangan sampai masalah serupa terjadi lagi di seri terakhir di Binuang nantinya. Lantaran tahun lalu kedua pembalap tim Kawasaki itu mampu tampil sangat bagus di semua kelas. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR