Ide ini muncul karena kritik saat Grand Prix Monako, profil ban paling lembut pun masih dirasa sangat keras pada sirkuit yang berkarakter high downforce. Para pembalap harus berusaha lebih keras agar mendapatkan suhu panas yang pas terhadap ban mereka.
“Kami masih berharap mengembangkan beberapa ide, di mana kita bisa menciptakan produk yang dapat digunakan di sirkuit jalanan yang benar,” ucap Paul Hembrey, Direktur Motorsport Pirelli.
“Mungkin seperti di sirkuit Kanada, Monako dan Singapura. Di mana mereka membutuhkan ban yang jauh lebih lembut, dibandingkan dari produk kita yang terkini, yaitu supersoft”. Andra
Editor | : |
KOMENTAR