Buktinya, sguad TTI yang diisi oleh Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, Mico Mahaputra serta Alinka Hardianti berhasil memborong podium juara umum team FWD Standard (total 95 poin) juga juga team FFA (total 86).
Yang pasti capaian prestasi tesebut bukanlah mudah bagi team yang mengandalkan Toyota Etios Valco untuk berkompetisi pada group FWD Standard dan Toyota Yaris untuk fight di group FWD FFA.
Sedangkan untuk kejuaraan umum group FWD standard, capaian prestasi artinya nembus di 5 besar, tercapai. Ini dibuktikan oleh Anjasara Wahyu yang runner up di posisi ke 2, dan Adrianza Yunial yang nembus posisi ke 4.
Prestasi itu jelas tidak buruk, apalagi diraih dengan unit mobil Toyota Etios Valco yang notabene punya kapasitas cc lebih kecil dibanding rival mereka yang gas pol dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris.
Pun untuk group FWD FFA, lagi 2 peslalom TTI masuk 5 besar. Yakni Mico Mahaputra posisi ke 3, diikuti Adrianza Yunial ke 4. Yaris andalan mereka sanggup bejaban dengan rival-rivalnya, dibuktikan dengan selisih catatan waktu yang tak jauh.
"Kami rasa di musim kejuaraan slalom 2014 prestasi ini sudah bagus. Target kami di kejuaraan team tercapai. Lantas untuk FWD standard juga tak buruk. Dibuktikan Etios Valco bisa bersaing di lintasan," ujar Memet Djumhana, general manager team TTI.
Anjasara Wahyu mengamini pula capaian itu. Buatnya raihan prestasi ini membanggakan karena berhasil runner up. Katanya lagi segala daya upaya sudah dilakukan.
"Kami selalu coba mengekspor capaian tiap heat. Dimulai dari heat-heat awal sebagai tolak ukur kemampuan. Apalagi di seri pamungkas ini hadir kompetitor yang selama seri enggak nongol. Ini malah memompa semangat bertanding kami jadi lebih seru," kata Anjas sapaannya, yang ngaku main tanpa beban di seri 5 ini..
Terkait hasil capaian prestasi tiap seri yang fluktuatif naik turun, buatnya juga tak masalah. Katanya banyak faktor terkait hal itu.
"Di balap ada beragam faktor. Seperti faktor mobil, faktor pembalapnya, faktor beban, mental dan faktor luck juga. Dibilang gagal enggaklah. Cuma karena perserinya kami mungkin jarang posisi atas, jadi kemenangan kami enggak anti klimak. Itu saja sih," lanjutnya sembari senyum. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR