Sampai SS15 dari total 16 SS, ia menempati urutan 15 dari total 76 peserta lomba, serta urutan 4 dari 13 kontestan WRC2 Ubang (panggilan akrab Subhan Aksa) resmi berkompetisi berebut poin.
Sayang, posisi dengan 12 poin itu melayang di SS terakhir yang merupakan power stage di Dhrontal. Power stage ini memang didesain sebagai ajang action dan promosi dengan liputan khusus televisi sehingga selalu dipadati penonton.
Tiba-tiba saja mobil R5 yang dikemudikan Ubang melesat keluar jalur. Tercatat dua penonton terluka dan langsung diterbangkan oleh helikopter ke rumah sakit yang memang sudah stand by. Sampai berita ini diturunkan kondisi kedua korban sudah stabil yang merupakan pria dewasa.
Dalam penjelasannya, Ubang menyatakan mobilnya memang sudah mengalami kendala teknis pada rem sebelumnya dan kejadian di tikungan tersebut masih belum bisa dijelaskan apa yang terjadi.
“Saya sangat menyesali peristiwa ini karena ada korban di pihak penonton. Untuk korban, keluarga dan teman-temannya, saya dan tim Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) menyatakan maaf sebesar-besarnya dan sangat prihatin dengan peristiwa ini,” katanya.
Ia dan navigator Nicola Arena tak alami cidera apa pun. Penyelenggara ADAC Rallye Deutschland sendiri sangat sigap memberi bantuan kepada korban. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR