Acara yang disponsori oleh Achilles Radial ini, akan diikuti oleh lebih dari 35 peserta dari mancanegara maupun Indonesia. Termasuk drifter tim Achilles, seperti Daigo Saito dan Robbie Nishida (Jepang), Muhammad Zaiham Hamdan (Malaysia) Rulli Armando, Dika CH, Adwitya Amandio (Indonesia).
"Antusiasme drifting di Asia, termasuk Indonesia sangat tinggi, agar prestasi drifternya semakin meningkat, ajang ini diselenggarakan di Indonesia," ungkap Marcus Lim, CEO Driftpac dan co-founder Formula Drift Asia yang hadir bersama Sherman Tan dari ESPN-StarSport yang akan menyiarkan langsung gelaran ini nanti.
Gelaran yang tiket penjualannya Rp 300 ribu itu, akan ditayangkan langsung sejak Top 16. "Akan disiarkan langsung pada hari Minggu 18 November," terang Edward Mamahit, Head of Global Marketing PT Multistrada Arah Sarana, Tbk.
Menyambut event akbar itu, sekaligus mengisi kekosongan event selama tahun ini, para drifter pun melakukan latihan bersama di Kemayoran (27/10) lalu dengan tajuk Quincy Open Practice.
Sementara dari kubu GT Radial pun bersiap diri. “Kami mendukung delapan pembalap,” ujar Leo Gozali, Brand Manager 4 Wheels PT Gajah Tunggal, Tbk.
Kehadiran ketua PP IMI, Nanan Sukarna pun sebagai indikasi drifting dipandang serius. “Kami memang ingin mewadahi semua komunitas otomotif. Karena itu, baru-baru ini dibentuk komisi drifting. Tujuannya, agar plahraga otomotif bisa lebih maju dan go international,” ujar Nanan. Meski kehadirannya cukup singkat, namun bisa jadi oase bagi komunitas drifting Tanah Air.
Terlebih, menjelang FD nanti, ada utusan khusus yang melakukan survey teknis terhadap mobil andalan peserta yang sudah masuk list. “Saya datang untuk melihat kondisi mobil peserta yang sudah terdaftar. Apakah kondisi mobil sudah sesuai dengan regulasi FD Asia. Tujuannya agar peserta mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan mobilnya kalau ada yang kurang,” papar Ricky Lin, perwakilan Driftpac.
Banyak masukan yang didapat peserta. Contoh, Valentino Ratulangi sudah sesuai spek hanya masih kurang perintilan seperti sticker tow hook di bumper. Atau Doni Satrio yang kaget karena roll bar tidak boleh menghubungkan upper mount sokbreker dengan firewall atau sasis. “Semua harus sesuai, karena kami sangat ketat soal regulasi teknis,” wanti Ricky lagi.
Ayo siap-siap! (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR