“Lintasan yang kami survey kali ini memiliki karakter yang berbeda dengan yang survey sebelumnya. Di lintasan ini permukaannya lebih berdebu, banyak jumping dan tikungan tusuk konde,” ujar Rifat. “Dari 4 lintasan yang kami survey, SS1/2 Terranova merupakan stage yang cukup sulit. Lintasan di stage ini dipenuhi bebatuan besar, tidak rata dan banyak crest yang sangat curam,” tambah Rifat.
Selain itu menurut Rifat, Fastron World Rally Team akan menghadapi keadaan yang kurang menguntungkan, khususnya di SS2 Terranova. “Di SS2, peserta pertama akan start pada pukul 18.15 waktu setempat. Dengan interval 2 menit per mobil, maka kami akan start pada saat hari sudah gelap, karena matahari terbenam pada pukul 18.50,” terang Rifat.
“Tentu saja hal ini tidak menguntungkan bagi kami, karena akan sangat berbeda berlomba di saat terang dan gelap,” tambah Rifat.
“Kabar yang cukup menggembirakan sampai saat ini yaitu proses scrutineering berjalan dengan lancar. Kendaraan beserta semua kelengkapannya sudah dinyatakan layak tanding di seri ini. Semoga dengan persiapan yang sudah matang kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik.”
Hari ini, Fastron World Rally Team dengan nomor start 64 akan melakukan sesi latihan resmi atau shakedown, dan pada sore harinya, akan memulai pertarungan di Rally Italy, di 2 Special Stage, SS1 Terranova 1 dan SS2 Terranova 2, yang memiliki panjang lintasan sejauh 28,14 km. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR