Uniknya lagi, balap super car mewah ini sudah diemong Achilles selaku produsen ban lokal. “Kali ini balap GT3 memakai grooved tyre, jadi tidak lagi memakai ban slick seperti biasanya,” antusias Rendi Joesno, salah satu peserta yang kebagian membesut Porsche berkelir putih.
Hal ini diamini Renaldy Hutasoit yang besutan Ferrari-nya dibranding full oleh Achilles dengan warna khas ungu, putih dan hitam. “Sebenarnya agak riskan memakai ban harian di mobil seperti ini, tetapi kita lihat saja nanti,” antusias Rendi.
Memang bukan tanpa alasan, Rendi agak mengkhawatirkan pemakaian ban lokal harian untuk supercar seharga miliaran rupiah ini. Apalagi ukuran yang dipakai terlihat agak 'ngetat', khususnya pada ban belakang.
Pastinya, membawa mobil dengan tenaga cukup besar ini menjadi lebih sulit dan pembalap tak bisa maksimal menorehkan catatan waktu seperti saat memakai ban slick impor.
Terlepas faktor ban atau tidak, balapan berjalan tak terlalu mulus lantaran safety car sempat terpaksa masuk ke dalam lintasan karena insiden yang menimpa Rendi.
Porsche putih bernomer 998 besutannya, tertabrak pada bagian ban kiri belakang oleh Kevin yang menggeber Lamborghini hingga Rendi harus out ke gravel dan tak bisa melanjutkan lomba.
Hal sama dialami Renaldy Hutasoit yang tak bisa meneruskan lomba karena Ferrari gacoannya mengalami kendala di traction control sehingga mesin hanya bisa digeber kurang dari 5.000 rpm. (otosport.co.id)
Hasil Lomba
1. Fredy Setiawan
2. Jimmy Lukita
3. Dedy Widianto
4. Kevin
5. Joe Halim
Editor | : | billy |
KOMENTAR