"Sejak awal tahun, kami fokus ke pengembangan brand image. Untuk itu, kami ingin kembali ke asal, ke akar Suzuki, yakni strategi dalam kembali ke jalur balap," beber Deputy Division Head 2W Sales & Marketing PT SIS, Endro Nugroho pada Selasa (8/7) malam.
Menurutnya saat ini persaingan pabrikan motor semakin sengit dengan produk yang hampir sama baiknya. Sehingga pihaknya lebih memilih memperkuat promosi produk yang sudah ada.
"Pasar butuh sesuatu yang beda. Itu yang coba kami sasar. Contohnya lewat Satria, sebagai motor underbone terkencang di kelasnya. Atau memperluas promosi Nex di event drag bike dan adu irit. Sehingga imagenya bukan hanya irit tapi juga kencang. Nah, ini yang coba kami perkuat saat ini," urainya.
Toh demikian, tahun ini bukan berarti Suzuki minus produk baru lho. Pasalnya, setelah Lebaran Suzuki siap merilis varian motor besar mereka, termasuk skutik bongsor, Burgman 200.
"Kami melihat saat ini motor bukan sekedar sebagai alat transportasi semata, melainkan juga sudah menjadi penunjang gaya hidup," pungkas Endro. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR