Endro Nugroho, ciri khas tiap pabrikan beda-beda, begitu juga dengan Suzuki.
Agar mampu dilirik, Suzuki juga sedang menyiapkan langkah-langkah berbeda. Terlebih pasar moge di Indonesia sudah cukup sesak dengan merek-merek yang sudah lebih dulu masuk Indonesia seperti Harley-Davidson, Ducati, Triumph hingga Yamaha juga motor-motor yang masuk via importir umum.
"Dari sisi moge, industrinya sebenarnya tidak terlalu besar. Orang kaya yang punya duit tapi dulu gak ada motornya yang jual, atau punya duit tapi gak ada temennya. Makanya kuncinya ada di komunitas," buka Endro Nugroho Deputy Division Head 2W Sales & Marketing PT SIS.
Meski begitu Suzuki yakin motor-motornya digemari konsumen. "Makanya kita siapkan program-program khusus untuk komunitas," yakin Endro yang tidak khawatir caranya sudah dilakukan semua pabrikan motor yang masuk ke segmen moge.
"Kami yakin semua juga melakukan hal yang sama, tapi ciri khasnya bisa beda-beda," ungkapnya. Hal yang sama juga diakui Yohan Yahya, Marketing 2W Department Head PT SIS. "Kita pasti siapkan yang berbeda, makanya tidak bisa cepat-cepat," ungkapnya.
Rencananya, beberapa motor besar import dari Jepang dan Thailand akan sengaja dimasukan ke Indonesia. Moge seperti Hayabusa, V-Strom 650 dan GSX750 akan dibawa langsung dari Jepang. Sedang dari Thailand ada skutik gambot Burgman 200.
Siap, ditunggu kejutannya! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR