“Sebenarnya stiker ini juga sudah muncul sejak tahun 90-an. Tapi kala itu dipakai di mobil-mobilan. Di helm juga sih,” sebut Andri Wisono Hartanto dari Andri Design yang kini menerapkan water decal di bodi motor.
Menariknya, stiker ini bisa mengatasi keinginan desain yang detailnya kecil dan rumit. Karena kalau lewat permainan pen brush, diyakini tidak mampu sedetail atau sekecil stiker air.
"Teknik ini tetap diairbrush. Nah, stiker air ini bisa dikatakan sebagai pelengkap atau pendukung tampilan secara keseluruhan,” beber Andri yang juga gape dalam urusan airbrush.
Seperti yang dipasang pada Kawasaki Ninja 250R milik Julius Larisman dan Piaggio Fly milik Ade Julizar serta Yamaha RX-King punya Andri sendiri. Permainan desain water decal turut mendukung konsep modif secara keseluruhan.
"Tapi karena tipis, proses pemasangannya juga butuh kejelian. Kalau tidak hati-hati, bisa dan cepat robek,” beber airbrusher 32 tahun pemilik nomor telepon 0816-1995-604.
Biar lebih maksimal, proses pemasangan stiker ini dilakukan di permukaan yang cerah. Itu karena menurut Andri, model stikernya sendiri ada dua pilihan. Yaitu, transparan dan putih.
"Kalau yang transparan, biasanya dipakai di permukaan bodi yang memiliki warna putih. Dengan begitu, warna stiker jadi lebih keluar. Tapi kalau stiker yang putih, justru dipakai di bodi yang permukaan warnanya selain putih,” beber warga Jl. Pademangan IV, Gg. 14, No. 2A, Pademangan, Jakarta Utara.
Proses pemasangannya, bodi lebih dulu diampelas halus. Setelah itu baru dipasang stiker yang sudah direndam dulu sebelumnya di air. Setelah itu, tinggal lakukan proses pernis. Buat pernis, bisa dua hingga tiga kali naik.
Bicara soal motif, bisa dipesan sesuai keinginan. Misalnya motif robot seperti yang tertera di tangki RX-King Andri atau ikon Marco Simoncelli yang mejeng di bodi sampin Fly milik Ade. Bahkan, hingga Captain Amerika yang ada pada penutup jok belakang Ninja 250R-nya Julius.
Water decal ini punya ukuran layaknya kertas A4. Untuk satu decal dan pernis, dikenakan harga Rp 250 ribuan. “Kalau mau pasang lebih dari dua decal, paling hanya kena biaya stiker doang. Karena kalau berikut pernis dihitung satu. Dan harga, sudah pasti berbeda ketimbang satuan,” pesan Andri yang juga gape painting helm itu. Serbu! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR