Konsepnya benar-benar racing, oprekan mesinnya sengaja disiapkan untuk turun balap tapi masih bisa dipakai harian. Untungnya regulasi One Make Race CBR 250R di Sentul memiliki regulasi yang tidak terlalu ekstreem. Kasarnya, oprek dikit saja langsung bisa balap.
Untuk urusan mesin, Fredy percaya pada Anjany Racing untuk melakukan ubahan. Motor yang baru keluar dari dealer langsung bongkar mesin. "Hanya porting polish saja kok," buka Angga Kurniawan, owner Anjany Racing.
Meski enggan merinci seperti apa bentuk portingnya, yang pasti langkah ini punya tujuannya untuk memperlancar aliran bahan bakar dari throttle body dan injector standar yang sudah dilengkapi dengan otak ECU stand alone keluaran Vortex.
Selebihnya bagian mesin tidak ada lagi yang diubah. Piston, klep, per klep dan noken as masing perawan. "Yang diganti hanya per kopling yang pakai per Ninja 250R. Memang regulasinya begitu saja. Enggak macam-macam," tutur Angga yang mempercayakan pipa gas buang pakai knalpot FMF.
Agar siap balap suspensi belakang ditukar dengan sokbraker full adjustable dari RPM. "Yang depan ubah suling dan ganti oli," jelas Angga yang turut memasang preload adjuster Kawahara di ujung tabung sokbraker depannya.
Selebihnya? standar aja tuh. Asiknya, sambil menunggu balap, motor ini masih bisa dipakai harian. Makanya lampu masih terpasang. Fredy yang ternyata importir lampu HID berlabel Tron untuk mobil dan motor, jelas pasang produknya sendiri.
Jangan heran kalau sorot lampunya super terang di malam hari. "Meski terang saya pakai HID dengan spesifikasi 35 Watt jadi tidak menyilaukan pengendara lain saat berpapasan," beber Fredy yang memilih motif Honda MD600 Moto2 Moriwaki tunggangan Roger Hayden untuk airbrush-nya.
Terus siapa pembalapnya nanti? "Belum tahu bro," kekeh Angga santai.. (motorplus-online.com)
Data Modifikasi
ECU: Vortex
Filter Udara: KNN
Knalpot: FMF
Kaliper: Brembo
Footstep: X-Race
Visor: MRA
Anjany Racing: (021) 536-79239
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR