“Mungkin karena barang yang dipakai kebanyakan bersifat bolt-on. Jadi, tinggal pasang saja,” sebut lelaki 28 tahun tahun yang menurut pacarnya ganteng. He..he..
Betul tuh! Misalnya saja fairing. Meski dari sisi tampang seolah tak berubah, tapi sejatinya dari dimensi sudah alami perubahan. “Untuk fairing depan, tetap menonjolkan bentuk CBR 250R. Karena modelnya sudah keren,” timpal pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat itu.
Dari model CBR 250R, fairing dikembangkan lagi. Pakai bahan fiberglass, fairing juga dibuat agak elastis ketimbang fiberglass lain. Katanya sih, pakai fiberglass tipe 157. Jadi, ketika ada benturan pun, enggak mudah pecah.
Lanjut! Meski bodi depan tetap mengusung bodi CBR 250R, tapi bodi belakang dibuat beda. Konsep buritan milik Honda CBR 600RR diaplikasi agar tampilan makin sporty lewat buntut lancip.
Tapi, biarpun terlihat seperti buntut pacuan Moto3, bodi belakang tetap mengaplikasi lampu, lho! Itu karena motor ini juga dipakai buat harian selain buat keperluan display di toko.
“Buat fairing dan part lainnya, tidak ada yang menambah dudukan lagi. Tetap pakai pegangan bodi standar,” kata pria berambut lurus ini.
Biar makin ganteng, kelir Repsol pun dilabur keseluruh bodi. "Iya. Selain menguatkan kesan Honda, motif Repsol memang terlihat lebih keran. Jadi, seperti motor balap Moto3 saja," tutup Vendi. Tuh kan, enggak banyak usaha. Paling hanya airbrush doang! He..he..he... (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Battlax BT090 120/70-17
Ban belakang: Battlax BT090 150/60-17
Footstep: Bikers
Knalpot: Yoshimura
Race Motor: (021) 601-1951
Editor | : | billy |
KOMENTAR