Style sederhana, berkelas di komunitasnya
“Kalau bodi depan aslinya Ninja 250 sudah bagus. Sayang jika dimodif juga. Lebih baik dilakukan penambahan atau sedikit ubahan di bodi belakang,” ujar pria yang tinggal di Perum Taman Harapan Indah, Blok GG No. 7 Jelambar, Jakarta Barat.
Bahkan buat melakukan proses modif itu, Filbert juga tak perlu ke workshop modifikator. “Semua dilakukan saya dan dibantu beberapa teman saja. Sebab bukan ubahan yang sulit kok,” sebut pria 29 tahun itu.
Permainan jok seakan bikin single seater, Sektor kemudi dipenuhi variasi branded
Kulit jok dipakai kelir merah yang warnanya agak serupa kelir di bodi. Bentuk jok pun dibuat agak cembung. Jadi, seakan kamuflase. "Padahal, tetap bisa dipakai bawa boncengers," aku pria kelahiran Medan, Sumatera Utara itu.
Buat tambah kesan sporty, tangki Ninja 250 juga disentuh. Tapi, bukan diganti, lho. Melainkan, pakai bodi part tambahan alias kondom yang terbuat dari fiberglass. Selain kasih kesan lebih lebar, juga serasi fairing.
Menambah kesan kekar, kaki-kaki tak lepas dari sentuhan. “Pelek pakai Rossi ukuran 3 dan 4,5 inci. Tapi, biar lebih lebar, pakai ban belakang ukuran 160/60-17 dan depan 120/60-17,” ujar lelaki ramah berbintang Leo.
Tak tertinggal, penambahan variasi buat percantik tampilan ikut dipasang. Misal; footstep Bikers, grip gas hingga master rem dan handel kopling dan rem KTC. “Lengan ayun pakai kondom dari fiberglass yang sudah bermotif karbon printing,” tutup penggemar klub sepak bola Manchester United ini
Sebagai finisihing, jubah orisinal yang berkelir merah diberi cutting stiker putih buat tambah kesan sporty. Hasilnya si Ninja bisa beda walaupun style sederhana tapi punya ciri tersendiri dan berkelas di komunitas Ninja 250 yang dikuti Filbert. Horas bah..! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 120/60-17
Ban Belakang : Battlax 160/60-17
Setang : Zero 3
Knalpot : Akrapovic
Stoplamp : Yamaha R6
Editor | : | billy |
KOMENTAR