Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

BMW R51, Cafe Racer Di Mesin Boxer

billy - Minggu, 8 Januari 2012 | 09:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Ada mitos, BMW klasik sulit  dimodif. Pertimbangnnya pasti estetika. Rata-rata penikmat desain nganggap BMW sudah sangat klasik, kaku dan tak lekang dimakan zaman. Jadinya, banyak yang ragu mengcustom, takut malah jadi enggak karuan dan akhirnya memilih restorasi.

“Mungkin begitu! Jarang ada yang berani modif BMW. Apalagi mengusung mesin boxer seperti di R51,” buka Firman M-Pie, anak Bandung yang memilih enggak masuk ke klub manapun.

Tapi, dalam pengamatannya, R51 sudah kental punya ciri sport. Mesinnya simpel dan gahar dengan silinder ganda di samping alias boxer. Membuat aura muscle bike klasik sangat kental. “Motor jadi padat dan gagah. Untuk itu enggak ragu memilih gaya café racer di motor ini,” katanya lagi.

No caption
No credit
No caption

Lewat bahan rangka asli,  ia harus konsen merombak bagian belakang. Konstruksi sasis buritan motor ini terbilang unik. Sistem plunger yang merupakan perkembangan dari kontruksi hardtail, sebelum double sok konvensional seperti yang dikenal sekarang.

Nah, untuk mencari bentuk café racer ideal, konstruksi seperti itu tentunya enggak bisa dipertahankan.  “Harus diubah jadi kontruksi lengan ayun sistem monosok,” ungkap rider berkacamata ini.

Desain lainnya tidak perlu diotak-atik.   Bentuk ‘guling’ silinder kiri-kanan menyamping terbilang unik. Simpel dan cocok untuk gaya sport. Enggak perlu lagi pernak-pernik ‘maksimalis’ untuk menjadikannya eye cathing di jalanan.

Di depan,  ia memilih setang custom  yang rata tanpa raiser hingga setang tidak menonjol. Baik dilihat dari depan atau belakang. Kepadatan di bagian depan juga tampak.


”Sok dan roda enggak jauh-jauh dari negeri Bavaria. Mengambil dari aslinya dengan pelek dan roda original BMW K100LT,” katanya. Dipadu rem double disc  Brembo sebagai pilihan yang pas untuk karakter motor ini.

Ke tengah, tangki konvensional dipakai. Barlanjut sampai  jok single seater dan buntut hornet yang khas. “Maklum mengejar desain retro, pemilihan cat juga harus diperhitungkan jeli,” kata Firman.

Kelir kalem dan punya wibawa di dunia sport jadul tak jauh dari paduan hitam, gold dan silver. Di sini rumah cat Minor Concept tahu betul keinginan Firman. Tanki dominan silver di depan dan hitam di belakang dengan list gold hasil teknik free hand.   (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Mesin: R69S 600 cc
Sasis: R51 Custom By Ita
Pelek: BMW K100LT-R50
Karburator: Mikuni 30 mm
Spion: Menyatu setang

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa