Menurut Beni, hanya dibanderol Rp 800 ribu. Ukuran pelek V-Rossi V-ixion 3,00-17 inci (depan) dan 4,50-17 inci (belakang). Standar Byson 2,50-17 (depan) dan 3,5-17 (belakang).
Tapi, karena beda motor, jadi buat memasangnya tidak asal plek. Butuh penyesuaian agar pelek itu bisa ‘nemplok’ di kaki si ‘Kerbau’.
Kendalanya rumah spidometer di pelek V-ixion di kiri, sedang Byson di kanan. Tak bisa dengan membalik arah putar pelek, karena palang pelek jadi tidak kompak dengan yang belakang.
Pria yang Wakil Ketua Byonic Chapter Purwakarta ini konsultasi dengan Sarjono, mekanik yang dipercaya. Cara pasang rumah spido harus membubut rumah laher yang berada pada pelek V-ixion sebelah kanan. Sebagai penyangga rumah spidometer Byson bisa nempel. Besar lubang mengikuti di pelek Byson.
Setelah dibubut jangan heran jika as roda milik Byson tidak masuk ke dalam pelek itu, karena as roda Byson lebih besar dari diameter rumah laher pada pelek V-ixion itu. Agar bisa masuk, caranya ganti as roda Byson itu dengan as roda belakang milik Yamaha F1Z-R.
Namun, pada dudukan tabung sok harus dibushing dengan mengandalkan pelat besi setebal 1 mm untuk menganjal as rodanya agar pas dengan diameter lubang as roda di sokbreker.
Setelah itu, agar posisi pelek sebelah kiri tak terlihat kosong, “Beri karet penutup pada as roda agar terlihat padat. Selain itu, penutup ini juga untuk melindungi laher dan as roda agar tidak karatan,” tutup mekanik yang beralamat di Jl. Raya Jomin, No. 51, Cikampek, Jawa Barat ini.
Beni memanfaatkan karet bekas pembuangan air mesin cuci sebagai penutup as roda itu. Namun supaya mudah bisa memanfaatkan karet bushing yang biasa dipakai di sasis Vespa atau kaki-kaki mobil. Mau coba?
| Editor | : | billy |
KOMENTAR