Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Pelek 17 Inci di Vario Techno 125, Lebih Ribet!

billy - Rabu, 25 April 2012 | 14:44 WIB
Roda depan tetap pakai bushing asli bawaan Honda Vario Techno
Dok.Otomotifnet
Roda depan tetap pakai bushing asli bawaan Honda Vario Techno

Pasang pelek ring 17 inci di Honda Vario lama memang gampang. Komponen variasinya sudah banyak dijual. Tak perlu repot ke tukang bubut untuk melakukan penyesuaian.

Meski part pendukung banyak dan mudah diapliaski ke Vario lama, tidak berarti gampang diterap ke Vario Techno 125 Injeksi. Pasalnya ada beberapa perbedaan komponen di kedua varian ini.

Perbedaan terletak di teromol depan-belakang. “Perlu penyesauain agar bisa aplikasi dari teromol Vario lama,” terang Agus Turitno, mekanik A2 Motor di Jl, Serdang Raya, No. 25, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Perbedaan bisa dilihat pada roda depan, Vario lama ada girboks rpm, sedang yang baru tidak ada. Paling signifikan, diameter as roda belakang Vario lama lebih kecil daripada yang terbaru.

“Selain batang lebih kecil, jumlah alur atau mata belimbing di poros roda berbeda. Poros roda belakang Vario lama jumlah mata belimbingnya ada 21. Di Vario Tecno 24 mata. Itu sebabnya mesti dilakukan penyesuaian ke tukang bubut,” imbuh pria asli Pemalang ini.

Meski tidak bisa langsung plek, Agus tetap bisa melakukan penggantian. Bisa dilihat pada Vario Techno 125 konsumennya yang sudah dicustom pakai pelek jari-jari 17 inci.

“Roda depan lebih gampang. Pakai teromol, jari-jari dan pelek variasi Vario lama. Bushing asli tetap bisa dipakai karena Vario Techno enggak pakai gibroks rpm. Biar ban nggak mentok, usahakan pakai ukuran 70/80,” wanti pemilik nomor HP 0815-8673-3133.

 
Sedikit repot waktu pasang roda belakang 17 inci. Karena ada perbedaan diameter dan jumlah mata gigi belimbing, maka pasangan gigi belimbing di teromol variasi atau di pelek 17 inci mesti dicustom. Perlu ke tukang bubut untuk bikin dudukan baru.

“Kalau teromol sudah dibikin gigi belimbing baru, roda 17 inci enggak bakal mentok ke depan atau samping. Tentu setelah rumah laher di teromol variasi bentuknya disesuaikan,” imbuh Agus sambil menyarankan pakai ban belakang ukuran 80/70.

Tapi, kalau mau pakai ban lebih gambot, biar enggak menggesek ke depan, sepatbor kecil di atas crank case dicopot aja. Beres.

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa