Tiga biji hanya Rp 10 ribu
Yamaha Mio enggak langsung lari atau tersendat, bukan cuma gara-gara V-belt CVT selip, roller peyang atau mangkok kopling cacat. “Gejalanya bisa juga karena karet peredam kopling sentrifugal peyot atau aus,” ujar Hadyansyah yang punya workshop di Jl. Laswi No. 553, Ciparay, Kab. Bandung.
Karet ini fungsinya ngeredam entakan kampas kopling sentrifugal saat kembali ke posisi awalnya. Jika rusak atau aus, motor gak langsung lari atau tersendat.
Ketika gejala datang, tiga karet peredam ini enggak bisa dibeli ketengan. Harus satu set dengan rumahnya. Harganya di kisaran Rp 215-233 ribu. Selain itu, enggak selamanya tersedia dan bisa didapat di bengkel umum.
Tapi, para pemilik Yamaha Mio enggak perlu khawatir. Karena bisa diakalin dengan rubber kopling otomatis punya Honda Grand. Harganya Rp 10 ribu dapat 3 biji.
Dari segi konstruksi memang ada perbedaan. Tapi, hasil pengukuran menunjukkan adanya kesamaan diameter luar dan dalamnya. “Yang membedakan di bahan, punya Honda Grand lebih lentur, tapi pas ukurannya,” kata Hadyansyah.
Pemasangannya pun gampang. Tinggal plek, tidak perlu ada yang harus diubah. Jadinya syukur deeeh… masih ada solusinya. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR