Semua bermula ketika warga yang tinggal di Slipi, Jakarta Barat ini merasakan pengereman sudah tidak pakem lagi. “Pada saat tuas rem belakang ditarik, motor tidak berhenti sempurna," bilang pria yang punya profesi sales ini.
Karena takut mengalami hal yang tidak diinginkan, pria kerap disapa Bay ini menggelandang besutan kesayangannya. Menuju ke dealer Suzuki IJMG Kebayoran di Jl. Keramat, No. 4, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Setelah dicek, kampas rem sudah aus. Ini yang bikin rem tak berfungsi normal,” jelas Yulianto, kepala mekanik Suzuki IJMG Kebayoran Lama ini.
Buat substitusi part milik Thunder 125 ini, sedikit butuh penyesuaian. Karena kampas motor sport 125 cc itu lebih tebal ketimbang Skywave. Jadi, kudu diampelas supaya masuk ke teromol skubek 125 cc Suzuki itu.
"Punya Thunder memang lebih tebal dari Skywave, mesti diampelas dulu supaya bisa dipasang. Tapi, tetap saja bahan kampas Skywave lebih bagus dibanding punya Thunder. Itu terlihat pada bagian asbes kampasnya. Jadi, lebih awet,” tambah Yulianto.
Soal harga, milik Thunder lebih murah. Yaitu, Rp 33 ribu. Sedangkan kepunyaan Skywave Rp 53 ribu. So, buat kepepet sih enggak apa ya. Tapi, terkadang, memang lebih baik pakai part orisinalnya motor.
Editor | : | billy |
KOMENTAR