Otomotifnet.com - Sial banget kalau elektrik starter motor matik tiba-tiba koit. Terpaksa harus diengkol pakai kaki. Sialnya lagi, engkol di matik lebih keras dari motor bebek. Katanya dirancang nyaman buat cewek, kok malah berat dislah pakai kaki ya?
Menurut Feriandi yang mantan mekanik bengkel resmi Kymco itu, ada beberapa sebab. Dan kadang malah sepele. Orang awam juga bisa mendeteksi penyebabnya.
Pertama, seperti tulisan di atas. Lampu rem menyala terus. Biasanya karena switch di tuas rem kanan-kiri sudah bermasalah. Seperti bagian tuas yang menonjok sakelar lampu sudah aus. Akibatnya lampu belakang jadi nyala terus.
Kan tahu sendiri, cahaya lampu rem itu tiga kali lipat dari lampu malam. Pasti sedotan setrum dari aki jadi besar. Ini yang membuat aki cepat tekor.
Penyebab tekor lain bisa jadi karena langsam yang kelewat kecil. Untuk motor matik berbeda dengan bebek. Langsam di mesin bebek bisa rendah yaitu 1.400-1.450 rpm. Di matik 1.700-1.750 rpm.
Hubungannya dengan aki tekor tentu ada. Kalau langsam kelewat kecil, mesin sering mati. Ketika ngerem dan lepas gas. Apalagi ada polisi tidur, mesin kerap mati sendiri. Akhirnya sering starter, banyak menyedot setrum di aki. Akhirnya tekor.
Satu lagi, biasanya karena sering tidak sengaja menekan tuas rem. Ini bikin lampu rem nyala terus. Jelas ini cara berkendara yang kurang bagus. Tentunya juga bikin boros bensin.
Ingat itu!
Editor | : | billy |
KOMENTAR