Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sistem Injeksi CB150R dan CBR150R Juga Berbeda, Ini Detailnya!

Dimas Pradopo - Kamis, 20 Desember 2012 | 17:08 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
Throttle body Keihin 30 lengkap dengan sensor sama seperti CBR150R
Rangka dan kaki-kaki sudah dibedah perbedaanya (klik di sini) . Soal mesin juga sudah dikupas detail beda antara CB150R dan CBR150R (klik di sini) . Kini beralih ke sistem injeksi PGM-FI nya yang ternyata juga banyak berubah. Bukan cuma sensor O2 yang dilepas, tapi ada beberapa perbedaan lainnya.

"Sensor 02-nya memang kita lepas. Sensor ini fungsinya untuk mengontrol emisi gas buang. Tapi fungsinya kami ganti dengan Secondary Air Suplai System (SASS) agar tetap lolos regulasi Euro 2 yang ditetapkan pemerintah," buka Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

SASS ini bekerja dengan cara menyuntikkan oksigen ke jalur pembuangan, sehingga gas CO yang beracun akan berubah menjadi CO2 dan O2. Komponen ini biasanya dipakai pada motor berteknologi karburator, sedang pada mesin injeksi sudah ditanggalkan karena emisi gas buang mesin injeksi relatif lebih bersih.

No caption
No credit
No caption
Penyetelan stasioner model manual mirip Supra X125 PGM-FI generasi awal.
Lanjut ke sensor-sensor injeksi yang lain. "Selain 02 sensor, semuanya sama seperti CBR150R," yakin pria berperawakan kurus yang akrab disapa Edhi ini.

Di throttle body Keihin 30 mm-nya masih lengkap dengan Throttle Position Sensor (TPS), Manifold Absolute Pressure (MAP) dan Intake Air Temperature (IAT). Selain itu sensor seperti Engine Coolant Temperature (ECT) dan Crank Position Sensor (CKP) juga tetap ada.

Bank Angle Sensor juga tetap dipasang di CB150R. Tujuannya, buat melindungi atau mematikan motor jika motor terjatuh atau kemiringannya melebihi sudut 60 derajat. Pada motor sport berteknologi injeksi, fitur ini wajib ada untuk safety.

Salah satu kemunduran adalah CB150R Streetfire kembali mengadopsi sistem penyetelan stasioner model manual dengan sebuah sekrup layaknya yang digunakan pada Supra X125 PGM-FI generasi awal. Berbeda dengan CBR150R yang stasioner mesin dikontrol oleh IACV (Idle Air Control Valve).

Capasitor bank ada di CB150R tapi tidak ada di CBR150R, Sedang bank angle sensor ada dikedua motor sport andalan Honda ini.
Perbedaan lain ada pada filter fuel pump-nya yang kini bisa dilepas dan diganti bila sudah kotor. Tidak lagi harus beli assy lengkap dengan fuel pump jika hanya ingin mengganti filternya saja. Lebih praktis juga murah perawatannya.

Di CB150R juga terpasang capasitor bank. Tujuannya jika aki soak, pacuan yang aplikasi sistem bahan bakar injeksi itu bisa tetap berfungsi. Listrik cadangan yang tersimpan di kapasitor bank bisa memberikan pasokan listrik ke sistem PGM-FI. Part ini juga berfungsi stabilkan arus listrik agar main di 12–14 volt.

Sudah jelas kan bro? (motorplus-online.com) 


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa