No credit
No caption
Paket lengkap ala Yamaha, semua sensor komplit.
Pembahasan terakhir pada bedah
teknologi Yamaha Jupiter Z1 adalah pada sistem pengkabutan bahan bakar injeksinya. Yang ini dibahas terakhir saja, karena menurut pihak Yamaha, injeksi akan menjadi barang biasa saja!
"Injeksi become standard. Karena kita di Indonesia saja yang telat. Di luar negeri semua sudah injeksi," beber M Abidin, GM Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Masalah penggunaan merek perangkat injeksinya pun, Yamaha tidak terikat pada salah satu brand saja. Kalau pada Mio J, Soul GT dan V-Ixion menggunakan merek Mikuni, kali ini di Jupiter Z1 menggunakan keluaran Keihin.
"Yang penting adalah paket yang ingin disuguhkan pada konsumen. Mau injeksi paket lengkap atau enggak," sambung pria ramah ini. Paket lengkap maksudnya, semua sensor pendukungnya melengkapi tiga proses penting.
No credit
No caption
Injektor 6 lubang dan O2 sensor yang dipasang di lubang buang, memudahkan gonta-ganti knalpot. "Injeksi harus bisa membaca, melakukan proses dan mengkoreksi," ungkapnya sambil merinci satu persatu. Membaca maksudnya memiliki sensor-sensor yang membaca kondisi mesin dan lingkungan sebelum mesin bekerja. Seperti IAPS (Intake Air Pressure Sensor) dan IATS (Intake Air Temperature Sensor)
Setelahnya adalah perangkat yang melakukan proses penyemprotan bahan bakar dan udara ke ruang bakar seperti throttle body dan injektor. Dan terakhir adalah yang mengkoreksi apakah pembakaran terlalu kaya atau miskin dengan O2 sensor di knalpot.
No credit
No caption
Nah, sekarang mari kita rinci satu persatu komponen pada injeksi Jupiter Z1. Perangkat injeksi Yamaha ini dilengkapi dengan Sensor Unit yang terdiri dari TPS (Throttle Position Sensor), IAPS (Intake Air Pressure Sensor), IATS (Intake Air Temperature Sensor), Crankshaft Position Sensor, Engine Temperature Sensor dan Oxygen Sensor.
Sebagai otaknya ada ECU dengan 33 pin yang mengolah semua data dari sensor dan memberikan perintah ke pada semua perangkat injeksi. Injeksi pada Jupiter Z1 dilengkapi dengan throttle body berdiameter 22 mm. Sedang injektor yang dipakai memiliki 6 lubang layaknya Yamaha V-Ixion.
"Yang menarik pada throttle body Jupiter Z1 adalah saluran aliran udara dari air filter-nya. Dibuat down draft, langsung lurus turun ke throttle body," ungkap Abidin.
Dengan konstruksi ini turunnya udara juga dibantu oleh gravitasi sehingga kecepatan udaranya lebih tinggi. Sedang untuk fuel pump-nya masih tipe brush tapi memiliki tekanan cukup tinggi. Yaitu mencapai 295 kPa.
Untuk pengapiannya, kini memiliki magnet dengan output 140 watt yang memiliki 17 pick up rotor. Jelas jumlahnya banyak karena pick up rotor ini juga berfungsi sebagai panduan bekerjanya Crankshaft Position Sensor.
(motorplus-online.com)
KOMENTAR