"Injeksi become standard. Karena kita di Indonesia saja yang telat. Di luar negeri semua sudah injeksi," beber M Abidin, GM Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Masalah penggunaan merek perangkat injeksinya pun, Yamaha tidak terikat pada salah satu brand saja. Kalau pada Mio J, Soul GT dan V-Ixion menggunakan merek Mikuni, kali ini di Jupiter Z1 menggunakan keluaran Keihin.
"Yang penting adalah paket yang ingin disuguhkan pada konsumen. Mau injeksi paket lengkap atau enggak," sambung pria ramah ini. Paket lengkap maksudnya, semua sensor pendukungnya melengkapi tiga proses penting.
Setelahnya adalah perangkat yang melakukan proses penyemprotan bahan bakar dan udara ke ruang bakar seperti throttle body dan injektor. Dan terakhir adalah yang mengkoreksi apakah pembakaran terlalu kaya atau miskin dengan O2 sensor di knalpot.
Sebagai otaknya ada ECU dengan 33 pin yang mengolah semua data dari sensor dan memberikan perintah ke pada semua perangkat injeksi. Injeksi pada Jupiter Z1 dilengkapi dengan throttle body berdiameter 22 mm. Sedang injektor yang dipakai memiliki 6 lubang layaknya Yamaha V-Ixion.
Dengan konstruksi ini turunnya udara juga dibantu oleh gravitasi sehingga kecepatan udaranya lebih tinggi. Sedang untuk fuel pump-nya masih tipe brush tapi memiliki tekanan cukup tinggi. Yaitu mencapai 295 kPa.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR