John Bridge yang desainer asal Coventry, Inggris ini coba menyuguhkan salah satu desainnya untuk sobat. Pacuan yang seolah terbuat dari lempengan pelat-pelat aluminium ini, memiliki jarak sumbu roda yang tergolong panjang.
Tetapi, buat peranti dan sistem peredam kejut, dibuat secara dinamis. Tak lagi aplikasi fork tegak layaknya motor biasa, tapi peredam kejut di Lambroghini Isrelo ini dibuat selonjor alias mendatar. Antara roda dan sasis, ditopang suspensi yang perwujudannya mengusung model per.
John menegaskan kalau tenaga penggerak mengusung mesin bertenaga hidrogen. Jadi, enggak perlu lagi bahan bakar fosil yang kudu diambil dari perut bumi. Isrelo juga layaknya pacuan saat ini. Ya, roda belakang bertugas sebagai roda penggerak besutan. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR