Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

KNIGHT, Kaum Speed Freaker Harmonis

billy - Minggu, 2 Desember 2012 | 08:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Disebut speed freaker, karena life members komunitas berngaran Komunitas Nopekgo + In Global Horsepower Team (KNIGHT) ini menggandrungi motor sport kapasitas mesin 250 cc ke atas.

Asyiknya, kegemaran pada motor sport juga harus ditunjang perlengkapan safety riding mumpuni. Di sini terlihat segi harmonisasi. Anggota komunitas yang lahir pada 6 April 2012 ini selalu mengedepankan unsur safety riding. “Malah jika ada anggota yang tidak memakai helm, jaket dan sepatu yang aman, mereka dipastikan akan menjadi bahan ejekan,” buka Syamsuri Khoe sambil mengajak brother baca ulasan berikutnya.

Yukz!!!   

No caption
No credit
No caption

JENIS MOTOR
Jenis motor yang berbeda ini yang menjadikan mereka selalu menghargai perbedaan. Bagi mereka, sebuah perbedaan itu dapat menjadikan sebuah persatuan. Hal itu ada korelasinya dengan nama KNIGTH yang punya panjangan Komunitas Nopekgo + In Global Horsepower Team. Jika diperhatikan kepanjangan dari KNIGHT itu terdapat tiga bahasa yaitu, Indonesia, China dan Inggris. Maknanya, mereka juga selalu menghargai perbedaan latar belakang ras para anggotanya.

Namanya juga Nopekgo +, itu artinya motor yang digunakan ber-cc dari 250 cc ke atas. Seperti Kawasaki Ninja 250, Honda CBR 250, Yamaha R6, Kawasaki ZX1000. Tapi, ketika turing mereka tidak egois, mereka saling menunggu jika ada anggota lain tertinggal.

KNALPOT
Namanya juga motor sport, jadi performa motor harus diperhatikan, makanya untuk menaikkan kinerja mereka yang mengaplikasi knalpot aftermarket. Mereka enggan menggunakan knalpot abal-abal. Walaupun banyak yang mengaplikasi knalpot racing tapi bukan berarti mereka sering kebut-kebutan di jalan. Karena selain, untuk menaikan performa juga agar tampilan motor jadi tampil lebih sporty.

Selain itu, untuk mereka knalpot juga bisa jadi perangkat safety, “Seperti di motor saya, knalpot bawaannya suaranya agak halus jadi ketika di jalan banyak pengendara lain kaget karena motor saya tidak terdengar. Nah, dengan knalpot racing yang suaranya agak keras jadi biker lain bisa lebih ngeh,” alasan Yulius.

HELM
Perangkat safety riding ini wajib digunakan walau hanya sekadar kopdar. Saking wajibnya bahkan, jika saat kopdar ada anggota yang tidak bawa helm maka anggota itu disuruh pulang untuk membawa helm. “Kita semua sadar bahwa helm itu perlengkapan safety riding yang dapat melindungi organ tubuh yang paling fatal, makanya sikap kita juga harus tegas,” tegas Syamsuri Ketua KNIGHT.

Cara itu terbukti ampuh, buktinya saat ini semua anggota komunitas yang punya tempat nongkrong di Sevel alias Seven Eleven Gajah Mada, Jakarta Pusat. “Pemilihan helm juga selektif, karena ini menyangkut keselamatan kita semua,” tambah Ferdi Bong anggota KNIGHT yang pernah disuruh pulang karena gak bawa helm.

SEPATU

Sepatu juga merupakan perangkat safety yang tidak pernah di-tinggalkan. Menurut Roy Gunawan yang menjabat sebagai koordinator wilayah, kadang ketika kopdar kita sering rolling thunder yang jaraknya cukup jauh, misalnya ke Puncak. “Jadi perlengkapan penunjang riding memang harus selalu digunakan,” tambahnya.

Rata-rata para ‘pasukan’ KNIGHT ini menggunakan sepatu yang didesain untuk keperluan turing. Tentu tujuannya untuk meminimalisir cedera pada saat terjadi insiden. Selain safety, sepatu itu juga bikin cocok dengan tampilan motor yang memiliki kesan sport. “Kalau pakai sandal kadang kaki suka sakit kena kerikil, jadi ya bikin kita tidak nyaman juga,” bilang Roy yang bersahaja ini.


ATRIBUT
Ketika melakukan aktivitas kopdar, komunitas ini selalu menggunakan atribut yang menjadi identitas mereka seperti kemeja, t-shirt dan polo shirt. “Biar fleksibel sengaja kita membuat tiga jenis atribut, jadi ketika diundang di acara resmi kita menggunakan kemeja, dan di acara santai bisa pakai t-shirt atau polo shirt,” ujar Yulius Saputra, anggota lainnya.

Di antara ketiga jenis atribut itu, kemeja yang mereka anggap sakral. Karena di dalam kemeja itu terdapat penghargaan dari aktivitas yang dilakukan anggota. Penghargaan itu ditempelkan pada kemeja. “Dengan cara itu, diharapkan akan menimbulkan rasa bangga sekaligus juga rasa memiliki,” tegas Benny Lie yang dipercaya sebagai humas di komunitas ini. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa