Yaitu mesin mesin MR20DD berkapasitas 2.000 cc dan mesin QR25DE berkapasitas 2.500 cc. Pilihan ini dinilai cocok dengan pasar Indonesia, baik selera konsumen maupun sebagai modal untuk bersaing di pasar mid SUV yang sudah ramai pemain lama.
Sebenarnya, untuk diesel, Nissan memiliki mesin R9M berkapasitas 1.600 cc. Sayangnya belum ada tanda-tanda mesin ini akan ikut dipasarkan di Tanah Air. Nissan justru memasarkan All New Nissan X-Trail dengan mesin ini di beberapa negara di Eropa seperti Inggris.
Bukan hanya dua mesin, tapi ada beberapa varian yang bisa dipilih. "Awalnya kita akan kenalkan tiga varian terlebih dahulu," buka Budi Nur Mukmin, General Manager of Strategic Marketing & Communication PT NMI.
Tiga varian yang dimaksud adalah kapasitas mesin 2.000 cc dengan transmisi manual dan CVT. Sedang pilihan mesin 2.500 hanya akan dibekali dengan mesin 2.500 cc.
Untuk transmisinya, Nissan tetap menyediakan manual 6 percepatan dan XTRONIC CVT generasi terbaru seperti dipakai di All New Nissan Teana. Dengan CVT baru dipadu mesin 2.000 cc-nya, diklaim memiliki nilai konsumsi bahan bakar lebih baik daripada X-Trail sebelumnya. Serta lebih halus saat berakselerasi.
Jadi enggak sabar kan menunggu peluncurannya. Tenang, PT NMI akan menggelar prosesinya sebelum gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) pertengan bulan ini! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR