Hwaseong - Produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor Co (HMC) akan ikut bermain di segmen mobil nol emisi alias kendaraan bertenaga baterai yang dapat diisi ulang. Peluncurannya, seperti disampaikan afiliasi Hyundai Kia Motors, kemarin (11/3) ditargetkan pada 2016.
Dikatakan, sekarang ini, afiliasi HMC, yakni Kia mulai memproduksi mobil listrik bulan depan dengan model andalan kompak Soul. Kendaraan ini, selain dipasarkan di dalam negeri, juga akan diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa.
"Untuk penjualan global Soul listrik ditargetkan 5.000 unit, tahun ini," jelas Cho Yong-won, Wakil Presiden Pemasaran Domestik Grup Kia.
Di dalam negeri, Soul akan dibanderol Rp466 juta. Harga tersebut setelah subsidi pemerintah, seperti dengan model terakhir yang lebih tinggi dari versi bensin.
Ketika baterai terisi penuh, Soul mampu menjelajah sampai 147 km. Untuk pengisian tercepat 24 sampai 33 menit, sedang terlama dengan memanfaatkan listrik rumah sampai 4 jam.
Hyundai sendiri, selain menciptakan mobil listrik, mereka telah lama terkonsentrasi pada kendaraan sel bahan bakar yang digerakkan oleh listrik. Digembar-gemborkan, jarak tempuhnya lebih lama dan waktu pengisian baterai lebih cepat.
"Kami membagi peran untuk mobil ramah lingkungan. Hyundai meluncurkan mobil dengan sel bahan bakar dan Kia berfokus pada mobil listrik," tegas Senior Vice President Lee Ki-sang yang memimpin divisi mobil ramah lingkungan Hyundai dan Kia. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR