Karawang - Setelah diresmikan, kemarin (25/2), pabrik baru yang memproduksi mesin aluminium di Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE) ini akan menyuplai untuk model-model Toyota yang dipasarkan di dalam negeri. Selain itu, jantung pacu ini juga akan diekspor ke mancanegara.
“Pabrik baru ini nantinya akan menjadi basis produksi mesin mobil-mobil Toyota, khususnya sedan dan low MPV. Detail unitnya apa, tunggu saja tanggal mainnya,” sebut Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) di sela-sela acara.
Karawang Engine Plant ini tak hanya memenuhi kebutuhan perakitan mobil Toyota dalam negeri saja. Ke depannya, mesin aluminium akan diekspor setalah pengoperasiannya optimal. “Lebih dari separuhnya akan di ekspor ke ASEAN, Asia Timur dan Amerika Selatan,” sebut Warih Andang Tjahjono, Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Menempati luas lahan 150 ha di KJIE, Karawang Barat, Jabar, pabrik ini akan menjadi salah satu pabrik basis produksi mesin yang penting bagi Toyota Global. Lokasi ini sengaja dipilih karena berdekatan dengan dua pabrik perakitan Toyota, yakni Karawang Plant I dan Plant II yang berada di Kawasan Industrial Karawang International Industrial City (KIIC).
Keberadaan pabrik mesin yang ditargetkan siap beroperasi pada 2016, diharapkan mampu menunjang kesiapan industri manufaktur Toyota dan industri nasional pada umumnya. Hal ini menjadi penting dalam upaya menghindari perekonomian nasional agar tidak terjebak dalam middle income trap. Untuk menghindarinya, menurut Bappenas sampai 2030 Indonesia harus memacu pertumbuhan investasi sebanyak 40 persen per tahun.
“Ya, memang seperti telah disinggung sebelumnya kita juga akan eskpor unit ke Timur Tengah. Waktunya akan kita kabari selanjutnya,” sebut Johnny Darmawan. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR