Namun jika tidak bersuara (bunyi) saat diperlukan, dapat mengganggu konsentrasi pengemudi di jalan. Misal ingin memberi peringatan ada orang menyeberang atau mendahului kendaraan. Berarti ada yang tidak beres pada sistem klakson, mungkin telah terjadi beberapa perubahan.
"Coba cek klaksonnya (horn atau terompet), apakah oke. Horn tidak bisa hidup kalau tidak disuplai oleh arus dan massa (biasa disebut plus dan minus). Plus itu standby, sementara minus tergantung dari pencetan steering pad. Saat ditekan, steering pad itu sama dengan memberi massa sehingga klakson berbunyi," jelas Andry Bastian, Service Manager Astrido Toyota Kebon Jeruk, Jakbar (Gbr.1).
Jika tidak bunyi, menurut Andry, kemungkinan besar massa tidak tersalurkan ke horn karena kabel massa yang ada di steering pad kendur. Atau, kabel positif di horn kendur.
Langkah pengecekannya, copot steering pad. Caranya buka baut yang ada di bagian bawah setir, lalu tinggal cungkil pakai jari tangan. Awas, mobil yang setirnya dilengkapi airbag, perlu hati-hati membukanya dan harus dilakukan di bengkel resmi.
Di balik steering pad itu ada kompartemen seperti per, lalu ada pelat lebar (Gbr.2). Sehingga kalau terjadi kontak (ditekan) dari bagian kiri, kanan dan tengah, klakson akan bunyi.
Pada bagian itu ada dua kontak benda jika steering pad ditekan. Di antara benda ini ada ruang (Gbr.3). Periksa apakah ada bagian yang kotor. Kalau ada, bersihkan pakai ampelas halus atau semprotan contact cleaner.
"Karena sering bersinggungan (membunyikan klakson), yang namanya arus ada kecenderungan sedikit memercikan bunga api di ruang itu. Bisa jadi ada karbon yang lama-lama jadi kotoran," lanjutnya.
Bisa saja kotoran itu tidak merata, sehingga menyebabkan pada bagian tertentu yang kalau ditekan akan bunyi, tetapi bagian (sisi) steering pad lain gak bunyi.
Selain itu, cek pula hubungannya. Kalau kabel massanya kendur, dikencangkan (Gbr.4). Karena kalau kendur, arusnya kadang ada kadang tidak, ini yang menyebabkan timbul percikan api yang bikin karbon.
Untuk mobil baru, dicek kontinuitasnya (dipencet terus), kalau kontinuitasnya tidak ada berarti kotor atau tidak terhubung.
Sedangkan untuk mobil lama cukup dibersihkan. Namun kalau terjadi pada mobil baru, disarankan mengganti steering pad. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR