Tips BMW Seri 7 Lawas, Perhatikan Kelistrikan Dan Kaki-Kaki

JAKARTA - BMW seri 7 ini dikenal sebagai mobil dinasnya James Bond. Dengan segala kecanggihan sekaligus kenyamanannya, sedan salon ini menjadi saingan Mercy E-Klasse mulai tahun ‘95-’98. Dengan pasaran tidak sampai Rp 100 juta, sah-sah saja kalau Anda menjadikannya sebagai mobil pilihan. Namun apa saja yang harus diperhatikan?

Menurut Ali dari Anugrah BMW, perhatikan fungsi kelistrikan. “Seperti power window, electric seat, speedo­meter, scanning fungsi DME (komputer mesin), dan EGS (komputer transmisi matik, red),” ujarnya. Nah, kalau kaki-kaki yang agak sulit shock absorber kalau rusak. Selain itu ada kelemahan juga di selang-selang power steering karena usia. “Jadi sudah keras dan rengat,” ujarnya.

“Kalau untuk interior, biasanya busa-busa untuk body trim sudah jelek dan komponennya sulit dicari di non authorize workshop,” tambah Ali. Tapi masih banyak juga yang kondisinya masih bagus. Apalagi kalau dimodifikasi dengan aksesori dari rumah modifikasi khusus BMW. Pasti tampilannya tambah mewah!  (mobil.otomotifnet.com)