Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ragam Alat Test Komponen: Refrigerant Leak detector

billy - Selasa, 22 November 2011 | 11:03 WIB
No caption
No credit
No caption

 
JAKARTA - Kebocoran pada sistem AC mobil dapat dipicu dari berbagai kondisi. Salah satu penyebab seperti kurangnya perawatan berkala, yang sebenarnya sudah dianjurkan tiap pabrikan kendaraan, agar pemilik rajin melakukan servis tiap kelipatan 20 ribu km atau setahun sekali.

Perlu diketahui bahwa indikasi kebocoran freon dapat ditengarai dari beberapa gejala abnormal. "Seperti hawa kurang dingin meski level suhu sudah disetel pada posisi paling rendah, atau AC terasa tetap kurang dingin meski baru diisi freon baru," jelas Alfons.S Sales manager PT Foerch Indonesia selaku distributor resmi refrigerant leak detector (detektor kebocoran freon) Foerch di Tanah Air.

Untuk memastikan titik mana saja yang menjadi sumber kebocoran, perlu menggunakan alat pendeteksi yang mumpuni. Pengecekan juga perlu dilakukan di luar dan dalam kabin, agar semua bagian pada sistem pendinginan yang bermasalah tak terlewatkan dari pantauan.

Alat tes pertama diistilahkan dengan sebutan UV detector (Gbr.1), yang digunakan untuk mengecek kebocoran di semua saluran sistem AC pada kompartemen mesin, mengandalkan cairan serta lampu ultraviolet.

Caranya, lanjut Alfons, cairan UV berwarna serupa dengan radiator coolant ini mesti dimasukkan terlebih dulu pakai slang yang sudah tersedia, ke dalam pipa low pressure AC di mesin.

Kemudian hidupkan AC dengan menyetel putaran blower cukup di level terendah (1). Gunakan lampu UV untuk merunut semua pipa saluran freon (Gbr.2). Cahaya lampu berwarna violet ini akan memudahkan mata Anda ketika terdapat kebocoran, yang ditunjukkan dengan pendaran warna kuning keemasan dari cairan UV yang keluar akibat terdapat lubang/kebocoran pada slang atau sambungan pipa.

Pengecekan kebocoran freon pada interior bisa gunakan cara sederhana, pakai slang indikator untuk menggantikan pipa pembuangan air AC di kabin. Setelah terpasang pada lubang pembuangannya, hidupkan AC dengan cara yang sama seperti di atas. "Ujung slang indikator didekatkan pakai api korek gas. Kalau warna apinya berubah dari kuning menjadi hijau kebiruan, itu artinya freon bocor," yakin Alfons.  (mobil.otomotifnet.com)

PT Foerch Indonesia 021-58900135

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa