"Jangan pernah menambah air radiator dari radiator cap (tutup radiator)," jelas Sri Tunjung Rianto, ketua umum SXCI memberi tips ringan tapi bermanfaat ini (Gbr. 1). Karena menurut Tunjung, kemungkinan udara menyelinap masuk ke cooling system sangat besar.
Sehingga dapat mengakibatkan masuk angin. "Mau lihat apa sih sebenarnya buka tutup radiator segala. Saya hanya sarankan isi atau tambah air melalui tabung reservoir," tegas Andi Candra, service manager bengkel resmi Suzuki Fatmawati, Jaksel (Gbr.2).
Soalnya, menurut Andi jika mengisi air dari radiator cap akan menimbulkan bubble atau gelembung udara di dalam saluran pendingin. "Jadinya yang di-pressure bukan fluida (air) tapi malah udara," katanya.
Tapi, langkah di atas kan kebanyakan diterapkan di mobil-mobil Eropa? Memang benar, namun kata Andi, cooling system mobil-mobil sekarang sudah banyak mengadopsi teknologi Eropa. "Biasanya mobil yang rasio kompresinya sudah di atas 9:1. Kalau di Suzuki, ada di SX4, Grand Vitara dan Swift," terangnya.
Nah, untuk menambahkan air pada tabung reservoir tadi juga enggak boleh sembarangan. Isilah air sesuai batas maksimal (tanda 'Max') yang tercetak di luar tabung (Gbr. 3). Sebab, "Kalau melebihi 'Max', membuat tekanan jadi lebih tinggi dan tidak baik bagi kerja water pump," tutup Andi lagi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR