Jenis
Selain tidak butuh daya listrik besar, dimensinya yang mungil juga memudahkan buat pemasangan di lokasi mana pun sesuai selera dan kebutuhan. Seperti LED jenis SMT (Surface Mount), yang artinya seluruh permukaan LED dilapis semacam bingkai elastis. "Karena itu lah LED SMT lebih tahan air, sehingga dapat dipasang di eksterior mobil," kata Wira Sentosa dari SACS di Pondok Gede, Bekasi.
LED SMT juga tersedia beberapa model, yaitu jenis penampang dan fleksibel. Namun untuk aplikasi yang lebih beragam, cenderung menggunakan tipe fleksibel. “LED SMT ukurannya lebih kecil ketimbang Luxeon, dan dijual dalam bentuk rangkaian LED yang dibikin menyatu seperti pita,” jelas Sachin K. Punjabi dari Drivers Corner di Radio Dalam, Jaksel.
Lebar pita LED SMT juga berpengaruh pada kemampuan memancarkan cahaya. Semakin lebar semakin terang. Ukuran yang tersedia di pasaran mulai 0,8 cm (besar), 0,5 cm (kecil) dan 1 cm untuk jenis luxeon.
Arah Sinar
Rangkaian LED berbentuk pita ini juga memiliki arah sinar berbeda, yang dapat dipilih sesuai peruntukan dan kebutuhan si pemakai. Ada yang memiliki arah sinar frontal atau lurus, biasa disebut front view. Model ini lebih cocok dipasang di bawah cover spion samping, sebagai lampu penerangan tambahan di sisi bodi mobil.
Adapula yang memiliki arah sinar ke samping, biasa disebut side view. Model ini sekarang lebih banyak dipakai buat berbagai aplikasi. Bisa sebagai lampu penerangan bagian kolong interior (leg room), penghias plafon, LED running daylight dan sebagainya.
Posisi hidup-mati sinar LED di leg room mengikuti switch buka-tutup pintu mobil
Kalau menghitung watt listrik yang dibutuhkan, terbilang lebih kecil ketimbang bohlam lampu halogen (model konvensional). Perhitungannya, 5 meter pita LED SMT memiliki jumlah daya listrik sebesar 38,4 watt. Jadi, tiap meter hanya butuh listrik sebesar 7,68 watt. Sementara tipe luxeon hanya butuh 0,5-5 watt per dioda. Bandingkan dengan bohlam halogen yang butuh listrik minimal 55 watt. Lebih menghemat listrik bukan?
Untuk harga tergantung panjang-pendek pita LED-nya. Jenis SMT front dan side view dibanderol Rp 150 ribu per meter, sedangkan SMT luxeon seharga Rp 110 ribu per 30 cm.
Kegunaan
Penggunaannya pada mobil bisa sebagai lampu penerangan bagasi, kolong (leg room), laci, bawah pintu, kompartemen mesin, spion samping serta dapat digunakan sebagai penghias sekaligus lampu plafon. Selain itu, LED SMT fleksibel juga bisa dipakai buat lampu rem tambahan, running daylight dan pemanis pelat nopol polisi (nopol).
Untuk aplikasi di pintu bisa langsung ditempel di bibir bawah panel, yang akan berpendar otomatis tiap kali daun pintu dibuka. Begitu pula pada bagasi, pita LED SMT bisa direkatkan di balik penutup bagasi (model hatchback), atau di ujung panel bodi atas pada tipe sedan.
Pada leg room, LED fleksibel bisa ditempel di bawah laci dasbor sebelah dalam. Untuk tambahan lampu plafon sebaiknya diselipkan di sudut pilar bagian atas, yang terdapat sambungan cover pilar dan plafon.
Pemasangan di dalam laci meniru besutan premium yang sudah dibekali lampu penerangan laci dasbor. Pita LED SMT bisa ditempel pada dinding laci dalam sebelah atas, dan jangan ditaruh di panel lacinya karena akan tersangkut saat dibuka-tutup.
Kompartemen mesin juga bisa dipasangi LED SMT fleksibel ini, dengan posisi di ujung kap bagian tulangannya. Untuk pemanis spion samping, bisa ditempel di bawah cover spion. Fungsi utamanya buat lampu penerangan di malam hari, terutama saat turun dari mobil dan kondisi sekitarnya sangat gelap.
Cahaya tidak bikin silau karena mengarah ke samping
Fungsi lain bisa digunakan sebagai LED running daylight, meniru besutan Eropa yang standarnya sudah dibekali lampu mengemudi di siang hari itu. Posisi bisa di luar mika lampu, atau ditempel di bagian dalam jika tak ingin dicabut tangan usil.
Sedangkan pada pelat nopol, sebaiknya dipakai hanya untuk fungsi penerangan di malam hari, tanpa mengubah bentuk dan ukuran huruf maupun angka yang sudah ditetapkan pihak kepolisian RI. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR