Susunan kaki-kaki seperti ini, sebenarnya sudah cukup baik ideal buat new Vios, mempertimbangkan bobot kendaraan dan struktur bodinya.
Namun beberapa pemilik mobil mengeluhkan adanya gejala ‘melayang’ saat new Vios dibawa melaju dan menikung pada kecepatan tinggi.
Mugi, dari bengkel MG Motorsport, yang beberapa kali mengoprek Vios untuk balap turing, buka suara.
“Perlu sedikit dibenahi. Karena suspensi standar biasanya kurang ‘menggigit’ ke aspal karena terlalu empuk.” Ulasnya. Caranya, hanya dengan mengganti sokbreker tipe gas dengan feeling peredaman lebih keras.
“Sokbreker tipe gas lebih keras dan relatif minim perawatan,” sambungnya. Untuk sokbreker tipe ini, ada di kisaran harga Rp 700 ribu hingga Rp 3 jutaan.
Tapi, penggantian ini sebaiknya harus pula di diikuti oleh penggantian per, agar bantingannya menjadi tidak terlalu keras.
“Opsinya bisa ambil produk aftermarket, seperti Eibach, atau pakai per mobil lain. Pengalaman saya, pakai punya Honda Cielo cukup membantu,” klaim Mugi yang praktik di jalan Taman Makam Pahlawan, kota Tangerang.
Pilihan pertama bisa dilangsungkan dengan menyediakan dana Rp 3,5 jutaan.
Tapi untuk ‘kanibalisme’, cukup dengan Rp 500 ribu atau Rp 1 juta. Yang harus diingat, pilihan terakhir belum tentu menjamin kesesuaian kontruksinya dengan new Vios
(mobil.otomotifnet.com)
(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR