Lanjutnya, walaupun saat ini belum ada kenaikan harga, tapi biasanya dalam kurun waktu sebulan ke depan hampir bisa dipastikan harga akan naik hingga 20 persen. Untungnya kenaikan ini berdekatan dengan waktu lebaran.
“Biasanya menjelang lebaran, konsumen akan banyak berdatangan untuk mendandani mobilnya, karena mau kelihatan keren dibawa mudik,” ujar pria ramah ini. Biasanya dalam musim ini juga, aksesoris rak bagasi sangat tinggi penjualannya karena dipakai untuk mengangkut barang untuk mudik. “Saya optimis walaupun BBM naik, kondisi pasar aksesori akan tetap stabil,” ujarnya.
Sementara itu Arif dari gerai aksesori Banteng Mas, Mega Kemayoran Lantai 8, Jakarta, ikut melontarkan pendapat. “Kalau bicara harga, produk aksesori mobil apalagi komponen yang diimpor dari luar, gejala kenaikan harga mulai terasa sejak November tahun lalu dan Februari tahun ini,” bilangnya.
Hal ini, menurutnya, tak lepas dari kondisi negara pengekspor komponen aksesori, semisal Thailand yang menaikkan UMR (Upah Minimum Regional) dalam negerinya. Terus juga kenaikan bea masuk barang impor juga mengerek harga komponen ini. Pun demikian pasar dalam negeri masih terus bergairah. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR