Jakarta - Laporan dari para pemilik kendaraan baru di Indonesia memperlihatkan jumlah keluhan yang berkurang, khususnya pada kategori-kategori kualitas yang menjadi penilaian utama.
Penilaian tersebut meliputi mesin juga transmisi dan HVAC (Healthing,Ventilation, dan Air Conditioning) sebagaimana hasil laporan J.D Power Asia Pasifik 2012 mengenai Indonesia Initial Quality Study (IQS).
Studi yang masuk tahun kesepuluh ini, mengukur banyaknya masalah yang dialami para pemilik kendaraan baru selama dua hingga enam bulan kepemilikan. studi ini juga mengkaji lebih dari 200 gejala permasalahan yang meliputi delapan kategori sistem kendaraan seperti tempat duduk,interior kendaraan, dan mesin.
semua permasalahan yang ada sebagai jumlah masalah per 100 kendaraan (PP100). Nilai PP100 yang lebih rendah mengindikasikan jumlah masalah yang lebih kecil dan kualitas yang lebih tinggi.
Studi Indonesia Initial Quality (IQS) 2012 ini diperoleh berdasarkan respon dari 2.871 pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraan mereka antara bulan Oktober 2011 dan Agustus 2012.
Studi ini mengevaluasi 55 model kendaraan penumpang dan utility vehicle dari 12 merek kendaraan di Indonesia yang mulai dilakukan antara April dan Oktober 2012.
Hasilnya, di Indonesia memiliki nilai rata-rata kualitas awal secara keseluruhan yakni 82 PP100 di tahun 2012. Peningkatan tipis dari 83 PP100 di tahun 2011 lalu.
Tingkat masalah menurun dalam 3 dari 8 kategori masalah IQS, terutama dalam kategori mesin/transmisi, HVAC dan eksterior kendaraan dengan hasil 2011.
Tapi sebaliknya untuk masalah audio/entertainment/navigasi justru meningkat 3 PP100 dari 2 PP100.
"Sangat mengesankan melihat para pabrikan kendaraan yang terus meningkatkan kualitas dari kendaraan-kendaraan baru yang dikirimkan ke para pemilik," tutur Direktur riset J.D Power Asia Pasifik Rajeev Nair dalam siaran pers. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR