Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP : Simak Kontroversi di Balik Kepindahan Ducati ke Open Class (bagian-1)

Rabu, 5 Maret 2014 | 16:48 WIB
No caption
No credit
No caption


Tim Ducati akhirnya memutuskan untuk memindahkan semua asetnya ke Open Class setelah sesi tes pramusim MotoGP di Sepang. Hal ini langsung berdampak pada squad Ducati yang terdaftar pada jajaran elit factory rider, kini menjadi satu kelas dengan Yonny Hernandez di Open Class.

Menurut Gigi Dall’Igna, general manager Ducati Corse, kepindahan Ducati ke Open Class terutama mempertimbangkan regulasi engine freeze alias pembekuan mesin pada Factory Class. Maksudnya, tidak boleh ada pengembangan selama musim kompetisi berlangsung.

“Satu alasan penting adalah kebebasan yang kami punya dengan pindah ke Open. Inilah yang dibutuhkan Ducati untuk mengembangkan motor pada 2014,” ujar Dall’Igna

Dengan statistik data di Sepang, Dovizioso bisa mencetak waktu ketiga tercepat setelah Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Dari data tes Ducati, Dovizioso melakukan satu putaran hanya sepersepuluh detik lebih lambat dengan motor Open Class.

Crutchlow pun menyebut bisa mencetak waktu yang mirip dengan motor Factory. Namun, tidak ada rider Ducati yang menggunakan ban belakang dengan kompon lebih soft yang hanya tersedia di Open Class. Memang belum terbukti apakah ban kompon lebih soft itu bisa bertahan sepanjang satu balapan? Namun bisa jadi penolong Ducati merebut pole position.

Memang banyak poin pada regulasi baru yang memberi keuntungan maupun kerugian pada Open Class. Seperti penggunaan ECU dengan software standar, apakah mampu dikompensasi dengan jumlah bahan bakar lebih banyak.

“Sangat sulit bicara (mengenai besarnya kerugian dengan software standar) karena kami menghabiskan waktu untuk tes dan pengembangan motor. Pastinya, setting tidak sempurna dan kami harus bekerja untuk itu dan saya pikir kami bisa menemukan keseimbangan yang baik antara keuntungan dan kerugian pada Open Class,” lanjutnya.

“Saya pikir mereka (Honda dan Yamaha) bisa mengerti dan kami tidak mau menciptakan masalah dengan orang lain. Kami butuh untuk pengembangan motor. Hanya itu saja,” tegasnya. (otosport.co.id)


baca selanjutnya ... (bagian-2) >>

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa